Pada Pertemuan Dao kali ini, tidak ada kultivator Foundation Building yang maju untuk membahas Dao lebih lanjut hingga ceramah tersebut selesai. Meskipun demikian, semua orang merasa sangat puas.
Dalam perjalanan kembali, pikiran Mo Tiange masih melayang pada apa yang dikatakan kultivator dari Sekte Tiandao. Ceramahnya dapat diringkas dalam dua poin. Poin pertama adalah bahwa aura rohaninya harus semurni mungkin, sementara yang kedua adalah bahwa ia harus memiliki kondisi mental yang tenang. Paling tidak, ia harus dapat dengan mudah memasuki keadaan meditasi sebelum mencoba membangun pondasinya.
Meskipun wawasan Sekte Tiandao tentang pembangunan pondasi jelas lebih dari sekadar dua poin, mengetahui dua poin masih lebih baik daripada tidak mengetahui apapun. Setelah Mo Tiange mengumpulkan sedikit informasi tentang membangun pondasi, ia menjadi sedikit lebih percaya diri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com