"Kau menjijikkan!"
Sepasang mata Florine melotot mendengar makian yang keluar dari mulut Pak Hanzie.
"Aku menjijikan? Kurang ajar kamu!"
Pak Hanzie tidak memperdulikan kemarahan wanita yang pernah terlibat dengan sedikit kisah di masa lalunya tersebut.
Ia segera menyerahkan uang pada sang kasir yang sudah menghitung barang belanjaannya, lalu setelah itu, ia segera berbalik dan meninggalkan Florine dengan raut dingin di wajahnya.
Tidak ia hiraukan, suara Florine yang memanggil namanya berkali-kali. Ia segera keluar dari toko itu dan masuk ke dalam mobilnya untuk pergi.
"Mbak! Jadi beli bra?"
Kasir itu membuyarkan konsentrasi mengomel Florine, dan dijawab Florine dengan ketus mengatakan bahwa ia tidak jadi berbelanja karena sudah terlanjur badmood akibat mendapat perlakuan dingin oleh pria yang jika boleh jujur sudah membuat ia jatuh cinta.
Semua yang ada di situ hanya geleng-geleng kepala. Merasa kesal karena Florine hanya menciptakan keributan kecil tapi tidak membeli.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com