"Baguslah, aku pikir setiap kita bersentuhan, kau akan mengambil obat itu, meskipun tidak sedang sakit."
Virna bergerak, ingin turun dari atas tubuh Pangeran Jeelian. Bukankah pengobatan sudah selesai?
Ia tidak usah lagi berposisi seperti wanita penggoda seperti itu di atas tubuh sang pangeran.
Tapi, pergerakan Virna ditahan oleh Pangeran Jeelian.
Pria itu tidak membiarkan Virna untuk turun dari atas tubuhnya.
"Bee, lepasin aku!" pinta Virna dengan jantung yang berdetak kencang.
Sorot mata Pangeran Jeelian seperti menghipnotis dirinya.
"Kau tahu, apa maksud dari ucapanku tadi?"
Tidak memperdulikan permintaan Virna yang ingin dilepaskan, Pangeran Jeelian justru bicara seperti itu pada sang gadis.
"Apa maksudnya?"
"Kau tidak usah khawatir jika aku menciummu, kau akan kehilangan energimu."
"Kenapa kau mengatakan itu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com