webnovel

ku terima kamu

Mihrima_Efuy · Realistic
Not enough ratings
23 Chs

corona mengingatkanku pada masa lalu

Sabtu 21 maret 2020

siang terasa panas, pekerjaan rumah telah selesai,biasanya hari sabtu,aku pergi keluar bersama "Moa "aku biasa panggil Ndut, dia adikku, tapi aku menganggapnya anakku ,karna 11 tahun pernikahan aku belum di berikan anak,tapi aku tidak pernah merasa bosan sebosan hari ini,karna biasanya bila ada sedikit rasa bosan aku akan pergi berdua bersama Moa,sekedar mencari buku baru,menemani nya mencari referensi tugas kuliah,atau sekedar nonton dan makan,ingin rasanya mencari angin di luar rumah, atau nongkrong di mall,tapi aku harus belajar patuh pada kepedulian pemerintah atas kesehatan rakyat nya,ceileee bakti banget, LOCKDWON,banyak berdampak dwon banget untuk berbagai kalangan, supir,ojek online tukang dagang di sekolah,tukang parkir,

takut juga kalo sampai dampak corona jadi kelaparan masal,

ah itu urusan pemerintah tapi dampak nya bener bener aku rasakan,hari ini aku pun dwon, kerjaan nya jadi pulang pergi dapur,kamar mandi,makan lagi makan lagi, tiduran,baca,nulis,tidur lagi, padahal baru 5 hari setelah pemerintah memberi peringatan,

haduh terbayang dingin nya Ace di mall,apalagi haus begini "kopi pujaan plus Boba kenyal kenyal,di tambah soup dan mie pedas di gokana,atau bubur lembut di tambah udang pedas di tawan,terus nonton bioskop di XXI lantai 2, minum es mangga plus hot dog hangat,kentang gurih,kebayang gak sih??suami gak ngelarang sih mau main ke bioskop walau Corona sedang menjadi raja yang menakutkan di berbagai negara,dia malah bilang kalo mau ke mall mending langsung ke XXI nya lebih bersih lebih higienis,langsung masuk, makan disitu nonton terus pulang,hah langsung nonton ke bioskop?? tapi mau nonton apa?? semua film dah aku tonton mariposa, teman menikah 2,sebelum iblis menjemput,aku tau kapan aku mati juga udah,ahhh aku lagi nunggu film kkn di desa penari,yang di undur rilisnya sampai kapan tau,jangan sampai film djoerig salawe yang di jadwalin 26 Maret juga gagal tayang,,kabar nya bukan film Indonesia ajja yang di undur, film no time to die,Antlers,Peter Rabit 3,Mulan,fast 9,the new mutants,A quite place 2,kok jadi ngomongin film,ini akibat kebosanan yang merenggut kebahagiaan dan mendatangkan kebingbangan, antara ingin keluar tapi takut,nggak keluar juga bosan,berita makin menyeramkan,tingakat kematian meningkat drastis,okee diam di rumah saja moga secepatnya rantai Corona segera terputus,

akhirnya aku buka buka lagi,buku lamaa semasa aku muda,foto foto sewaktu kecil,badanku yang gembrot,hidung pesek mata sipit,kulit putih bersih,sedang memegang piala juara 1 puisi tingkat sekolah dasar,aku termasuk anak berprestasi usia 5 tahun aku sudah bisa baca dengan lancar karna ayah ku adalah guru baca yang hebat bagi ke 9 anak nya,aku di ajarkan menulis di situasi appapun,hal suka tidak suka,biasanya aku tulis dan hasil nya aku menjadi penulis dan pembaca puisi di zaman itu,namun aku adalah orang yang sangat tidak bisa menghitung,jangan kan miliyaran, satu sampai 500 aja dah belibet,jangankan pelajaran bagi hasil,perkalian,belajar jam dan menit nya pun,itu sudah membuat ku mual,ketemu itungan ganjil aja kepala ku muter,MTK adalah salah satu mata pelajaran yang paling menyiksa,hoooaaalllah jadi pengen ketawa saat aku lihat foto ku di zaman smp,culun tidak terlalu cantik hanya punya kulit putih saja,tapi kenapa banyak yang mengidolakan ku,surat surat dari teman sekelasku,atau teman seasrama ku,kertas kertas itu aku simpan rapih, tak menyangka kisah hidup ku akan seromantis ini dengan suami ku,

Moa memeluku dari belakang sambil membujuk ku untuk menceritakan sejarah di masa SMP ku,

" ayoo dong Bun ceritaiin lagi masa bunda sekolah,pintanya memaksa

"apaan sih Ndut jawab ku sekenanya sambil menarik tanyan nya yang menggelayut di pundak ku manja,

"Bun..dulu bunda sekolah di asrama kan?

kenapa mesti di asrama sih Bun? kan bunda masih kecil,katanya sambil mengunyah mie instan,

"biar mandiri Ndut...biar gak manja,biar gak bergantung terus,bunda kan anak pertama,dari 9 bersaudara,makanya bunda tinggal di asrama,lagian asrama nya juga kan asrama bibi kita sendiri,

"mmmmm bunn pleas ceritain dong kisah masa bunda pacaran dulu gimana??

" cinta monyet maksudnya?

hemm aku tersenyum, rasa geli mengingat masa lalu yang konyol,

"ah bunda gak asyik ..teriak Moa sambil pergi meninggal kan ku,aku ingat dulu aku selalu di nyanyikan lagu,

aku buka yutube dan aku cari lagu jadul,ku putar lagu Yuni Shara...

ku hayati lirik nya,

"siapa yang merubah hatiku....

siapa yang membuat kita satu

selalu menyatu beban kecewa

namun tak kan ku biarkan berakhir

baru setengah lagu di putar...

otakku justru memutar kenangan masa lalu

di mana aku dengan bangga di panggil bibi lung,(siu lung)kekasih Yoko di film pendekar rajawali,(the retrurn of teh cindor heroes) serial paling romantis dan di gilai pada zaman nya,kenangan itu datang begitu saja hanya dengan mendengar lagu itu ,begitu berkesan kah?

17-januari-1998

hari itu ulang tahun ku yang ke 13,aku rayakan di asrama,tidak ada yang istimewa hanya ada kejutan dari sahabat seasramaku,bukan kue bertingkat,bukan pula tumpeng, namun mereka merencanakan sesuatu yang bagi mereka adalah sebuah hadiah,hups..hadiah tapi kok gini gumam ku saat salah satu temanku melempar air berisi bulao,aroma air nya bau air Solokan,dan yang lain mengejar ku dengan melepar telor busuk yang mereka ambil dari kandang ayam ibu asrama,suara mereka menggelegar di udara lepass ...seperti nya mereka fikir mereka paling bahagia,satu yang ulang tahun,semua yang kena batu nya,itu lah spsyialnya ultah di asrama,

"vey....panggil Dian menghentikan tawaku

"apa Dian...!!!

MET ultah ya ucapnya dia memberikan ku kotak kecil

"apa ini ?? makasih ya Dian ...

itu kado bukan dari ku,tapi dari Herman katanya sambil berlalu dariku,

sebagai apa?? bukannya kak Herman jutek banget ya, sebagai apa?

kak Herman?? maksudnya kakak Herman yang rumah nya di dekat asrama kita?

kakaknya Devina ya Dian jeritku pada Dian,

"iyaaaaaaaaa jeritnya di kejauhan

mata ku terbelalak seakan itu adalah kotak berisi harta Karun,

"haaaahhh kak Herman ....

dia kan kakak kelas ku dia kls dua SMA aku kls satu SMP,

tak sabar rasa nya aku ingin membuka kotak "itu apa ya...?

buka aja vey jawab liyana sahabat sekamarku,

"Yuhuu masuk yuu ahh....kita buka.

mandi duluuuuu...udahan weeyyy besok sekolah yu mandiiii teriak liyana

aku tidak menghiraukan liyana,

deg

deg

deg ....hatiku tiba tiba berdegup kencang,sekecil itu aku sudah merasakan getaran yang tidak aku fahami,cinta kah? atau hanya sebatas merasa di hargai? kagum? bangga? entah lah ..yang jelas hatiku berdegup tidak karuan...aku lari ke kamar mandi dan segera aku bersihkan badanku dan setelah ku kenakan baju tidur hitam bercorak ungu,ku ambil kotak itu sambil terus berfikir,

"liyanaa...dia kan lebih tua dari aku liyy,kenapa dia ngasih kado ke aku ya?

"iiih cepet buka apaa isi nya ih vey?liyana merebut kotak nya

"aaahhhhaaaaa llliiiiyaaaaaaannn....

sini aku yang buka,teriakku malu,

setelah aku buka sontak aku terbelalak kaget,haru,bahagia,seperti di berikan seisi dunia,

"liyaanaa lihattt ...boneka kesukaan akuuuu wini the pooo!!!!

'coba lihatt coba lihat !! jeritku bangga

'allalaahh veyy Segede upil ajja bangga bangett,sindir liyana sambil meledekku,

'tapi kok kak Herman tau kalo kamu suka boneka itu ya...vey tanya liyana

ihh kak Herman diam diam merhatiin kesukaan kamu vey goda liyana,membuat ku tersipu,

tapi hati ku membenarkan 100 persen,

ayoo vey buka surat nya...paksa liyana membuat ku panik,

"bentar ihhh

'untuk ivey sugandhi siu lung nya kakak...

MET ultah ya sehat selalu panjang usia dan bahagia,

by Herman Ardian

"segitu doangggg,hahahahha ledek liyana sambil tertawa,ah payah ucao liyana,sambil mematikan lampu karna sudah malam,

'kamu mau nya kaya gimana atuh yan...

aku mau nya kaya di tv gitu vey...

aku hanya tersenyum sambil memeluk boneka wini the poo yang kecil sangat kecil dengan hati bahagia...dan malam itu adalah malam terindah dalam hidup ku....

ketika ku pejamkan mata

tiba tiba wajah kak Herman seakan tersenyum pada ku,badannya yang tinggi tegap celana jeans biru,kaos abu abu bergaris Dagadu begitu terlihat menawan saat itu,

~~~~~~~~~~~~~~~~~