webnovel

Ku Korbankan Cintaku

perjuangan cinta yang tak terbalas membuatnya harus menderita di atas cinta yang ia jalani. ia harus merelakan orang yang dia cintai demi melihat orang yang di cintainya bahagia. kisah cinta yang berujung manis menghampiri alice gadis sederhana dengan berbagai semangat untuk hidup. hingga akhirnya ia harus hamil dengan anak yang tidak pernah tahu ayahnya siapa. hanya sosok pria yang selalu mendampinginya dan membuat dia berjuang untuk terus hidup. siapakah nanti sosok pria yang ia cintai,?? apa dia kembali pada masa lalu?? atau dengan pria lain yang mampu membuat dia bahagia.??

Imas_gustina · Sci-fi
Not enough ratings
30 Chs

Bab 11 Kenangan Menyakitkan

Tak lama arya datang melihatnya tertidur di lantai. Terlihat semua barang berserakan dan hingga kaca pecah banyak di lantai. Ia segera jongkok membantu adrian berdiri menuju ke ranjangnya.

" kamu kenapa selalu seperti ini. Kamu gak boleh seperti Ini. Sekarang saatnya kamu harus mengenal wanita lain aku pasti akan membantumu. Agar kamu bisa mendapatkan cinta barumu" kata arya saudara sepupu adrian.

Ia membangunkan adrian dan meletakkannya di atas ranjang.

Di copotnya ke dua sepatu yang masih terpakai di kakinya. Arya memakaikan selimut tebal ke sekujur tubuh adrian.

Di bereskan satu persatu pecahan kaca yang berserakan dan bercampur buku dan berbagai foto adrian bersama mia di lantai.

" mia!! ( tersenyum sinis).mia saat aku bertemu denganmu nanti aku akan balas semua perbuatanmu pada adik sepupuku.aku gak akan segan segan menyakiti seorang wanita polos tapi beracun sepertimu. Aku akan membuatmu menderita seperti adikku" kata arya. Ia melihat tangan adrian berdarah segera di ambilnya kotak obat di laci lemari kamar adrian itu.

Ia ambil obat merah dan di balut bekas goresan kaca di tangannya itu dengan perban.

Arya beranjak berdiri di ambil ponselnya dari dalam saku jasnya. Ia melangkah ke arah balkon kamar adrian.ia mencoba menelfon asistennya

" wira!! kamu segera cari gadis bernama mia. Cari tahu dia di mana dia sekarang. Lacak keberadaannya di seluruh dunia pun kamu harus cari dia. Aku mau kamu kasih aku info dalam 3 hari harus sudah dapat" kata arya.dengan melihat pemandangan indah di luar itu.

" baik, tapi sebelum tuan, bukannya tuan muda adrian juga mencari keberadaan mia namun tidak pernah ia dapat informasi tentang dia" kata wira asisten pribadi arya.

" kamu harus dapat informasi itu, ingat jangan sampai adrian mengetahuinya. Aku akan segera kirim foto itu padamu" kata arya.

Adrian yang tersadar mendengar ada orang berbicara di balkon kamarnya.ia beranjak berdiri dari ranjangnya menuju ke balkon.ia melihat arya berdiri di sana.

" arya sejak kapan kamu di sini" kata adrian berjalan mendekati arya.

Arya memasukan ponselnya kembali ke dalam saku. Ia tersenyum ke arah adrian di tepuk pundaknya." Kamu sudah bangun, tadi pelayanmu telfon aku suruh aku segera datang ke rumahmu" Kata arya.

" ada apa kesini, lagian juga aku tidak apa apa." Kata adrian menepuk pundak arya. Ia menahan sakit di tangannya yang luka.

Tanpa memjawab arya masuk ke kamar adrian lagi di cari semua foto dan barang milik mia. Di kumpulkan semua barang itu di tangannya.

" apa yang kamu lakuin, jangan pernah menyentuh barang milik mia" kata adrian dengan penuh emosi mendekat ke arah arya, ia mengangkat kerah arya dengan ke dua tangannya.

" mau sampai kapan kamu seperti ini, masih banyak gadis di luar sana yang lebih cantik dan baik lebih dari dia. Percuma kamu menyimpan foto wanita polos tapi beracun ini. Setiap hari kamu pasti terus sepeti ini." Kata arya ia melepas ke dua tangan adrian dari kerahnya. Ia pergi turun dari kamarnya berlari menuju halaman. Dengan berbagai foto dan barang barang arya di ke dua tangannya.Adrian berlari mengikuti arya pergi, langkahnya terhenti di belakangnya melihat arya membakar semua kenangan bersama mia.

Ia melangkah mendekati arya dan memukul pipikananya. Hingga arya terpental di tanah,terlihat keluar darah sedikit dari bibir indahnya itu. Arya memegang pipi kanannya yang memerah, merasa sakit ia pegang bibirnya yang berdarah.

" aku sudah bilang sama kamu jangan sentuh barang barang mia" kata adrian.

Arya beranjak berdiri mendekati adrian.

ia membalas memukul pipi adrian dengan tangan kananya. Dan memukul perut adrian. Hingga adrian membungkuk menahan sakit di perutnya.

Arya menarik kerah adrian dengan ke dua tangannya.

" cuma gara gara gadis busuk itu kamu merusak hidupmu. Dan gara gara gadis seperti itu kamu memukul kakak sepupumu.Wanita beracun itu sudah gak pantas buwat kamu. Dia ninggalin kamu gitu saja tanpa penjelasan itu yang kamu bilang wanita baik. Dia cuma pura pura baik padamu. Dan membalas menyakitimu jika kamu sudah mulai jatuh cinta dan tergila gila padanya. Lebih baik kamu fokus dengan kehidupanmu sekarang buka hatimu lagi untuk wanita yang benar benar cocok buwat kamu. Dia pasti sudah ada di sekitarmu" kata arya dengan nada keras.

Adrian menepis ke dua tangan arya dari kerahnya.

" baiklah kalau dalam waktu 1 bulan aku bisa jatuh cinta lagi aku akan menyerah tentang mia. Tapi jika dalam waktu itu aku tidak menemukan cinta makan jangan pernah lagi melarangku memikirkannya lagi" kata adrian menunjuk ke arah arya.

Arya hanya tersenyum tipis ia menepuk dada adrian

"Aku tahu hatimu pasti udah terbuka buwat wanita lain, kamu tahu audy kan sahabat kamu. dia juga baik dari dulu dia selalu ada saat kamu sedih di yinggalin mia sendiri. Dia yang selalu bersamamu menghiburmu.lagian juga dia sekarang sudah sukses. Dia cantik dan juga  pintar karirnya juga bagus. Coba buka hatimu" kata arya memegang dada adrian. Ia tersenyum tipis pergi ninggalin adrian sendiri.

Adrian tersungkur di halaman rumah. Ia duduk di bawah merenung apa yang sedang ia lakukan. Adrian mulai memikirkan omongan arya tadi.

" cinta apa aku bisa jatuh cinta lagi" kata adrian dengan ke dua tangan memegang kepalanya.

Ia mencoba membayangkan audy, semasa ia bersama dengan audy bercanda tertawa bersama waktu SMA. Kita dulu terlihat lebih dari sahabat selalu bersama setiap hari.Ia mencoba mendengar suara hatinya apa dia bisa suka sama audy dan mengganti nama mia di hatinya.

Ia beranjak berdiri dan masuk ke dalam rumah. Ia berjalan naik tangga menuju ke kamarnya.

Di letangkan badannya di atas ranjangnya, ia menatap ke atap kamar melihat lampu yang bergantung di atasnya.adrian terus melamun memandang ke atas, memikirkan omongan arya tadi. Dan sekarang ia sudah mulai mantap dengan pilihannya. Ia mencoba mengingat mia lagi waktu pertama kali dia bertemu dengannya. Memang benar Dia tak pernah memberi taunya saat pergi gitu saja ninggalinnya,Tanpa menghubunginya. adrian terus menunggu telfon darinya sampai sekarang dia tak menelfon. Mia sudah benar benar lupa dengannya.

"Mungkin memang benar mia sudah pergi saatnya aku buka lembaran baru lagi. audy!! dia baik sangat baik aku juga sudah lama mengenalnya. Tapi apa bisa aku merasakan cinta yang sama waktu bersama mia dulu. Tapi sekarang Keputusanku sudah bulat aku akan coba membuka hati buwat audy. Besok aku akan mencoba menghubunginya. Mencoba mendekatinya " kata adrian dalam hati yang terus menatap ke atas.

Tak lama ia menutup matanya perlahan hingga tertidur pulas di atas ranjang kesayangannya.