webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Sesi Pertama [Selesai]

"Apa yang kamu pikirkan, Asak?" tanya Thom dengan mulut yang masih saja penuh dengan berbagai cemilan, bahkan beberapa remahan biskuit yang ada di dalam mulutnya menyembur keluar kala dia berbicara.

Asak memundurkan badannya sedikit, wajahnya mengernyit jijik. "Kamu ini seperti anak kecil saja, Thom. Telan makananmu baru bertanya, dan lagipula aku tidak memikirkan apa-apa, " balas Asak.

Kepala Thom mengangguk pelan, mengunyah cepat dan menelan makanan yang sebenarnya belum halus itu. Dadnya sedikit sakit lantaran itu, dia memukul bahu Asak. "A-ambilkan a-a-air, " pintanya terbata-bata.

Tanpa menunggu perintah untuk kedua kali, Asak dengan cepat mengambil minuman yang berada di pangkuan Thom. "Habis!" pekiknya kecil. Rasanya Thom ingin memukul wajah pemuda pirang itu sekarang, kalau botol minum yang berada di pangkuannya masi berisi Thom juga tidak akan minta tolong.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com