webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Roti [Selai Jeruk dan Stroberi]

Suasana gedung konsumsi yang sedang ramai riuh menutupi pengelihatan Thom, Laten, dan Asak. Mereka tidak bisa melihat lebih lanjut perihal pukulan kosong Reka yang ditangkap begitu saja, siapa orang itu, itu lah pertanyaan mereka bertiga sedari tadi.

Ada ribuan siswa di gedung konsumsi, dan tentu saja mereka amat tertarik dengan bunyi pukulan kosong dua menit yang lalu, mengerubuni tempat Rair yang sedang memakan roti lapis selai jeruknya hikmat. Pemuda berkulit madu itu tidak peduli, dia lebih peduli dengan perutnya yang kosong dan perlu di isi.

Reka urusan sahabatnya, bukan urusan Rair. Biarlah pemuda yang lupa memakai jubahnya dan aksesoris lain lantaran terburu-buru bangun dan mengekor Rair lah yang membereskan semua masalah ini.

"Sialan! Jangan menghalangiku!" pekik Reka keras seraya menatap nyalang ke arah pemuda dengan seragam biasa tanpa jubah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com