Cala, ah... pemuda yang hanya Asak tahu namanya lebih dulu sebelum mengenal bagaimana wajah pemuda tersebut. Asak memang tidak begitu mengikuti perkembangan gosip ataupun berita-berita yang berkembang di Sekolah Menengah Kosong, tetapi dia memiliki kedua mata dan juga kedua telingan yang masing-masing dari itu befungsi dengan sangat baik, Asak mendengar banyak tentang Cala di dalam berbagai kelas yang dia datangi, Asak melihat dengan sangat jelas murid-murid yang terbagi menjadi dua kubu yaitu kubu merela lantaran tidak bisa apa-apa tetapi mengeluh dan yang satu kubu pendukung lantaran ingin menjadi bagian salah satu dari organisasi Gelang Merah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com