Ketika malam yang berlalu sudah hampir hari pekan dari senin Elsa belum juga terbangun tersadarkan diri, John yang begitu terlelap di kursi seketika ada suster memeriksa rutin terbangun.
Menguap cukup lebar dan mengucek kedua matanya ia diberikan sapaan dari suster, dirinya pun juga diminta untuk keluar karena hendak dibersihkan ruangannya.
Menghendaki apa yang ada telah berpindah di kamar ruangan istri keduanya ternyata belum terbangun, John pun duduk di sebelau sembari mengusap perut yang ada darah dagingnya.
"Anak papa, selamat pagi. Anak papa harus kuat ya di dalam, kalau nanti kamu udah besar bakalan papa ajarin main basket. Papa senang banget loh kalau kita main basket bersama nanti."
"Iya papa, nanti kalau dedek udah besar main bola basket sama papa John." Jawab lirih Catryn yang terbangun.
Laki-laki itu seketika menggenggam tangan istrinya yang baru saja terbanhun dari tidur, ia benar berusaha bisa memberikan kabar mengenai pernikahan sebelumnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com