webnovel

T I G A P U L U H D E L A P A N

Sudah hampir setengah jam Indira menatap pantulan dirinya di cermin. Setengah jam yang lalu, sejak dirinya membuka mata, mendapati sprei ranjangnya berantakan, rambutnya bak surai singa, dan yang paling penting Mahesa masih mendengkur pelan di sebelahnya. Oh, jangan lupakan kenyataan bahwa tubuh keduanya dalam keadaan polos! Rona merah di wajahnya belum juga hilang, bahkan mungkin semakin kentara setiap kali mengingat apa yang semalam sudah dia lakukan bersama Mahesa.

Semalam, Mahesa begitu memujanya. Memperlakukan Indira bak boneka porselen yang rapuh, tapi tak lama kemudian Mahesa menyadari bahwa istrinya tidak serapuh itu. Bahkan, jika tidak mengingat kondisi lelah Mahesa setelah empat hari berturut-turut bertugas di rumah sakit, mungkin Indira masih bergerak di atasnya hingga menjelang subuh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com