CHAPTER 1:AWAL

Happy reading ......

____________________________________________________________________

[Flashback off]

"Kalo begitu suruh park untuk mengawasi tempat ini dan kamu pergilah kekantor duluan aku masih ada urusan " ujar alisha. Keluar dari mobil geovano.

" ok , tapi jangan lupa malam ini kita pergi ok!".

[Flash back on]

Setelah berpisah dari geovano alisha pun menjalankan mobilnya meninggalkan area perpustakaan itu, sekarang ia sedang mengendari mobilnya dengan kecepatan sedang menuju sebuah daerah yang cukup jauh dari perkotaan .

Sepanjang perjalanan hanya ada hutan dan beberapa lahan perkebunan anggur dan juga beberapa rumah kecil .

Setelah 1 jam lebih perjalanan mobil alisha berhenti di sebuah pekarangan rumah yang sudah cukup lama , ia pun keluar dari mobilnya dan menghampiri seorang nenek yang masih asik duduk santai di kebun yang ada di samping rumah itu.

" oma !"panggil alisha. Dan wanita tua itu pun berbalik sambil tersenyum kala melihat alisha di depan nya.

"Nak alisha "ucap oma   . Bangkit berdiri menghampiri alisha dan memeluknya cukup lama setelah nya ia pun melepas pelukan nya , dan menyuruh alisha duduk.

"Ayo duduk "ucap oma  yang bernama nadia hasan smith nenek alisha dari pihak ayah nya .

"Oma maaf aku jarang berkunjung akhir - akhir ini jadwal ku padat"ujar lisa menatap oma nadia sendu.

"Tidak apa - apa oma mengerti , oh ya bagaimana kabar geovano?"tanya nya.

"Dia baik , tapi akhir - akhir ini dia sedikit nakal padaku"ucap lisa mengadu pada oma dengan nada menggemaskan membuat oma nadia gemas.

"Lain kali ajak dia kesini, oh ya oma mau kasih sesuatu padamu tunggu sebentar"ujar nya .kemudian bangkit berdiri dan berjalan menuju rumah untuk mengambil sesuatu, sedangkan alisha ia hanya menunggu sembari memakan apel hasil kebun oma nya.

Tak lama kemudian oma nadia datang membawa sebuah kotak cukup besar dengan gaya ukiran khas eropa membuat alisha penasaran akan isi kotak itu.

" ini untuk mu bukalah"ujar oma memberikan kotak itu pada lisa.

Lisa pun ,membuka kotak itu dan isi nya adalah senjata api milik oma nya yang sangat diincar sampai sekarang karna sangat mematikan.

"Oma ini untuk ku ?"tanya lisa menatap oma nadia yang tersenyum penuh arti padanya.

"Ia oma memberi ini padamu untuk jaga - jaga, karna semalam oma mimpi kau akzn mendapat tugas besar jadi oma berikan ini untukmu . Ingat kau hanya boleh memakainya di saat genting saja ya nak "ucap oma nadia . Mengelus puncak kepala lisa lembut.

"Baik oma , makasih hadiah nya. Sekarang lisa harus pamit karna ada dapat dadakan di kantor oma hati - hati disini oke"ucap alisha .

"Ia baiklah hati -hati nak , biasanya jam segini para  serigala akan keluar dari hutan untuk mencari mangsa "ucap oma nadia . Memeluk lisa sekilas sebelum masuk kemobilnya dan meninggalkan pekarangan rumah oma nadia.

                                                                        * * * *

Jam sudah menunjukkan pukul 21:30 malam tapi asliha beserta seluruh anggota tengah berada  di suatu ruangan untuk membahas tugas mereka kali ini.

Semua wajah anggota tiger terlihat serius menatap layar yang menunjukkan peta tempat para musuh berada.

"Untuk tugas kali ini sangat berbahaya karna kita berurusan dengan musuh negara yaitu teroris. Dan kali ini kita harus bisa melindungi perdana menteri kita "jelas kepala agen tiger .

"Kepala kali ini aku bingung dengan penjelasan mu , kau terlihat menutupi sesuatu tolong jika memberi tugas beri tahu semua perincian-nya "ujar alisha angkat bicara karna sedari tadi ia pusing dengan penjelasan ketua nya ini yang bertele - tele dan tidak masuk akal.

" kau jangan membantah alisha , sekarang rapat kali ini selesai besok saya akan mengatur posisi kalian karna sekarang nyawa perdana menteri dalam bahaya"kjar  ketua tiger sebelum meninggalkan ruang rapat.

Setelah ketua pergi geovano angkat bicara membuat seluruh atensi anggota tiger tertuju padanya.

"Kenapa ketua lebih menghawatirkan perdana menteri dari pada rakyat ?"tanya geovano dan diangguki setuju para anggota lain karna mereka juga berfikir begitu sejak tadi.

"Kau benar jika ini musuh negara harusnya para tentara dan badan penting negara sudah sibuk mengamankan berkas - berkas negara dan juga mengamankan rakyat tapi sejak tadi tidak ada "ujar alisha .

"Ia benar tapi sudah lah besok kita bahas lagi ini sudah larut malam dan kita butuh istirahat  untuk  besok   , jadis aku pergi duluan  " ujar park anggota tiger dan beberapa anggota lain pun juga meningalkan ruang rapat hingga yang tersisa hanya geovano dan alisha.

"Van acara malam ini kita tunda dulu ya aku sudah terlalu lelah hari ini "ucap alisha . Sembari membereskan buku - buku yang dia bawa ke ruang rapat.

"Baiklah , aku juga sudua terlalu lelah . Kalo begitu aku pamit duluan sampai bertemu besok " ucap vano memeluk lisa sekilas.

Setelah vano pergi alisha pun menyusul tapi saat akan memasuki mobilnya tiba - tiba ia mendapat sebuah ...............

DOR!!!!

TBC..............