webnovel

Sebuah Surat Pernikahan (7)

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Gu Qingqing berdiri terdiam di tempat, melihat layar ponsel sejenak, dan akhirnya menjawab telepon itu. Saat ia melihat layar sudah menunjukkan bahwa panggilan terhubung, ia sebenarnya sangat ingin mencoba bertanya, Apa yang terjadi dengan foto yang baru saja Xu Zijin tunjukkan padaku?

Meskipun Gu Qingqing hanya melihat sekilas, Leng Sicheng yang berada di foto itu tersenyum kepada Xu Zipei. Padahal, pria itu sangat jarang menunjukkan senyuman. Senyuman itu memiliki kesan kelembutan yang tidak pernah ada ketika Leng Sicheng berhadapan dengan Gu Qingqing.

Sayangnya, ketika kalimat pertanyaan itu mencapai mulutnya, Gu Qingqing malah tidak tahu harus bagaimana mengatakannya. Gu Qingqing tidak berbicara dan hanya mendengar sedikit suara napas berat. Leng Sichen yang berada di ujung panggilan bertanya kepadanya terlebih dahulu, "Aku baru saja menelepon vila dan kamu tidak ada di rumah. Sudah keluar sebelum sembuh dari masuk angin?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter