Leng Sicheng tidak melanjutkannya. Api keinginan yang kuat jelas bersinar di matanya, tetapi ia tidak melanjutkan ciumannya. Ia malah melirik Gu Qingqing dengan tenang, melihat Gu Qingqing yang terus memiringkan kepalanya dan menolak untuk memandangnya. Leng Sicheng perlahan-lahan bangkit, kemudian mundur selangkah hingga seluruh tubuhnya menjauh dan berjarak satu lengan dari Gu Qingqing.
Gu Qingqing tercengang. Ia tidak menyangka Leng Sicheng akan benar-benar melepaskannya. Ia jelas bisa merasakan tubuh panas Leng Sicheng. Bahkan, tenda kecil di bawah setelan celananya juga semakin terlihat jelas.
Gu Qingqing menoleh dan melihat ke arah Leng Sicheng lagi. Ia hanya melihat wajah Leng Sicheng yang masih sedikit memerah, tetapi mata pria itu juga perlahan-lahan kembali menjadi pandangan yang jelas. Setelah sedikit menenangkan napas, Leng Sicheng berbalik dan berjalan menuju ke luar pintu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com