webnovel

Kesempatan Terakhir (5)

Editor: Wave Literature

"Duar .…" Hujan deras sepertinya tidak akan reda, hembusan angin tampak menerbangkan kantong plastik di tepi jalan, membuat salah satunya seperti layang-layang yang terbang.

Leng Sicheng kadang-kadang juga akan menonton film yang diproduksi perusahaannya. Di mana ada adegan pemeran laki-laki dan perempuan sedang berjalan di tengah hujan, saling menyatakan cinta di tengah hujan, atau putus di tengah hujan. Waktu itu Leng Sicheng selalu merasa bahwa adegan seperti itu sangatlah bodoh, suasana murahan yang dibuat oleh mobil penyiram jalanan tidak hanya membodoh-bodohi para aktor, namun juga membodoh-bodohi para penonton.

Jika ia menjadi pemeran laki-lakinya, ia pasti akan membawa pemeran wanita untuk berteduh dari hujan, karena kehujanan itu tidak enak, dan ia merasa hujan-hujan seperti ini sangatlah bodoh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com