Sudah jam 10 malam ketika Gu Qingqing dan Leng Sicheng tiba di rumah keluarga Gu.
Rumah tampak berantakan, Wu Aimei sedang duduk di lantai depan pintu rumah, matanya bengkak dan merah, sepertinya baru selesai menangis.
Ini kedua kalinya Gu Qingqing melihat ibunya seperti ini, sebelumnya adalah ketika ayahnya meninggal. Wu Aimei melihat Gu Qingqing dan Leng Sicheng datang, ia pun langsung merangkak berdiri dan mengatakan, "Sicheng, tolonglah Qingshan!"
"Ibu, sebenarnya apa yang terjadi?" Tadi di telepon, Wu Aimei terus menangis, sama sekali tidak bisa memberikan penjelasan dengan jelas.
"Kakakmu, kakakmu ditangkap polisi!" Wu Aimei meraih lengan tangan Gu Qingqing dengan kuat, seolah hanya Gu Qingqing lah satu-satunya penyelamatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com