Gu Qingqing baru saja mendekati Leng Sicheng, kemudian segera melarikan diri lagi, seolah-olah tidak ingin menyentuhnya sama sekali. Tetapi, Gu Qingqing juga secara alami merasa bahwa mereka harus tidur bersama. Bukan sebagai suami atau kekasih, tetapi seolah mereka hanya sebagai kerabat.
Udara dipenuhi dengan aroma tubuh Gu Qingqing. Aroma itu samar dan tidak kuat, tapi rasanya menyebar di mana-mana seperti udara. Aroma itu seolah-olah terjalin menjadi jaring halus dan padat yang melilit Leng Sicheng dengan erat. Meskipun tubuhnya sangat lelah dan bahkan pikirannya juga lelah, Leng Sicheng malah tidak bisa tidur sama sekali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com