Akhir yang Hebat (69)

Tentu saja, hal yang mengurangi stres hanya terjadi setelah bekerja. Faktanya, ia sama sekali tidak ingat kapan ia tertidur tadi malam. Ia hanya ingat Leng Sicheng membawa dirinya yang sudah lemas dan mandi. Bahkan, ia meniup-niup rambutnya.

Keesokan harinya, ketika dia bangun, dia merasa seperti ditabrak truk, dan dia bahkan tidak memiliki kekuatan di ujung jarinya. Tidak hanya tubuhnya yang lelah, tetapi juga pikirannya seperti tenggelam ke dalam lembah yang dalam, air tanpa batas membanjiri dirinya, dan bahkan jiwanya seperti terhenti.

Dia berusaha keras untuk bangun, dan ketika bangun, dia menyadari bahwa matahari di luar sudah sangat tinggi. Saat menoleh, jam alarm di atas meja menunjukkan pukul sembilan pagi.

Jam sembilan! Dulu, dia sudah pergi ke kantor, tapi sekarang dia belum bangun!