webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Sepasang Sepatu Baru

"Eva! Tolong kemarilah!" Marino berkata setelah ia memencet sebuah tombol yang terletak pada intercom yang berada di ata meja kerjanya.

Tak lama kemudian, Eva sudah datang dengan membawa beberapa dokumen di tangannya.

"Apa itu?" Tanya Marino sambil mengerutkan keningnya.

"Ini dokumen-dokumen yang menumpuk di atas mejaku ketika kita sedang ada perjalan bisnis ke Korea Selatan," Ucap Eva sambil meletakkan setumpuk dokumen itu di atas meja Marino.

"Wajahmu terlihat lelah, kenapa kau tak ambil cuti saja hari ini?" tanya Marino sambil mengambil salah satu dokumen yang berada di paling atas lalu mengecek isinya.

"Lalu kenapa barusan kau memanggilku kesini?" tanya Eva sambil memutar kedua bola matanya.

"Astaga, lidahmu sudah menjadi semakin tajam sejak kita pulang kesini, Ck.. Ck.. Ck.." Marino berkata sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Apakah adikku sudah datang kesini?" Tanya Marino lagi.