webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs

Pintu Ajaib

Tak lama berselang, kedua gadis itu telah sampai di penginapan kecil mereka.

Jun sedang tidur-tiduran di sofa ketika ia melihat pintu dibuka dari arah luar.

Pria muda itu baru sampai di pulau kecil ini tadi malam, menyusul Velina dan Jena yang sudah lebih dulu tiba untuk keperluan syuting.

"Kamu sudah bangun?" Jena bertanya sambil berjalan mendekat. Karena kakaknya hanya meliriknya sekilas dan tak berniat untuk menjawab pertanyaan darinya, Jena pun dengan iseng meletakkan sebungkus es kelapa muda di pipi Jun, membuat pria muda yang sedang kepanasan itu terkesiap karena kaget.

"Aduh!" Jun berteriak dengan spontan.

Sementara itu, Jena tertawa terbahak-bahak.

Jun lalu membenarkan posisi tubuhnya. Ia bangkit dan duduk dengan baik di sofa, mengambil posisi duduk dan meraih sebungkus es kelapa muda yang disodorkan oleh Jena untuknya.

"Apa kamu masih lelah?" tanya Velina, sambil mendudukkan pantatnya di sebuah sofa yang kosong.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com