webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs

Mr. Money Bag

"Hahaha… kau benar, akan aku transfer uang itu untukmu. Berikan aku rekeningmu," ucap Daniel dengan santai sambil ia melirik Ray yang tengah menatapnya dengan hampir tanpa berkedip.

"Astaga, aku hanya bercanda," Ucap Velina di seberang sana dengan terkejut.

Gadis itu sepenuhnya sama sekali tidak menyangka jika Daniel akan menyikapi candaannya dengan serius.

"Tapi aku serius kok, kalau kamu mau," Ucap Daniel lagi, sambil tersenyum dengan menyeringai.

"Baiklah, Mr. Money Bag, aku akan menerimanya dalam bentuk voucher makanan," ucap Velina akhirnya, dengan sebuah senyuman yang terkembang di bibirnya.

"Tentu saja, begitu juga tidak masalah," Ucap Daniel sambil ia menganggukkan kepalanya, meskipun ia sendiri juga menyadari jika sebenarnya Velina tidak dapat melihat angukan kepalanya.

"Baiklah, maaf aku harus tutup sambungan teleponnya, adikku sudah menungguku," Ucap Velina ketika dia melirik ke arah Nadine yang sedang cemberut menunggunya menerima sebuah panggilan telepon.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com