Velina berusaha menghabiskan sup yang diberikan oleh Daniel padanya sambil mengobrol dengan yang lainnya tanpa sama sekali menoleh ke arah Daniel yang duduk di sebelah kanannya sedikitpun.
Dia merasa tak nyaman karena sedari tadi Daniel terus mengamati gerak geriknya dan tanpa memperdulikan pendapat orang lain, ia mengusap dagu Velina saat sebagian air sup mengalir turun dari bibirnya yang ranum dan seksi.
Sementara Fanny terus menerus menatap mereka berdua dengan tatapan yang menggoda kemesraan diantara mereka, Velina justru merasa risih, meskipun dia sebenarnya menyukai hujan perhatian yang ditunjukkan oleh Daniel padanya.
"Umm, aku mencari adik-adikku dulu, ya!" Velina segera pamit dan berdiri untuk menghindari kecanggungan yang tercipta.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com