webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs

Masih Merasa Lapar

Setelah itu, Ayesha tak berani untuk berbicara apa-apa lagi. Bagaimanapun juga, meskipun di dalam hatinya ia merasa masih tidak terima, namun ia tak bisa mengatakan apapun.

Tak lama kemudian, mereka telah sampai di sebuah restoran italia yang memiliki desain interior yang mewah.

Ketika mereka datang, manajer restoran itu secara khusus menyambut mereka di pintu masuk saat ia mendapatkan kabar jika Daniel Garibaldi hendak makan siang disana.

Begitu ia melihat kedatangan Daniel Garibaldi dan teman-temannya, manajer restoran itu langsung menyambutnya dengan sangat ramah dan mengantarkan mereka ke sebuah ruangan pribadi yang cukup luas agar mereka semua dapat memiliki waktu dan privasi selama makan siang mereka.

Setelah mereka semua duduk dengan baik, tanpa melihat daftar menu sekalipun, Daniel langsung berkata, "berikan kami makanan terbaik kalian," pintanya pada sang manajer restoran yang segera disambut dengan senyuman hangat dan anggukan kepalanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com