webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Kado Untuk Olivia Garibaldi

"I-iya, aku Ayesha!" Jawabnya dengan kikuk. Suaranya mengkhianati pandangannya yang telah dengan berani beradu tatap dengan Daniel Garibaldi.

"Oh. Aku Daniel Garibaldi." Daniel menarik sebuah kursi yang berada tepat di depan Ayesha dan meletakkan pantatnya duduk disitu setelah ia memperkenalkan dirinya sendiri dengan sangat singkat.

Sepuluh menit setelah itu, mereka hanya saling terdiam tanpa seorangpun yang berniat untuk memulai percakapan.

Daniel telah dengan terpaksa datang karena mamanya yang terus menerus memaksanya, dan ia juga tak ingin banyak bicara karena ia bukanlah seseorang yang senang mengobrol dengan orang yang tidak cukup familiar dengan dirinya.

Untung saja, gadis yang tengah duduk di seberang meja ini adalah merupakan anak dari sahabat mamanya, sehingga Daniel berusaha menahan diri agar ia tidak bicara dengan nada suara yang ketus, padahal biasanya ia sangat tidak suka ditatap seperti seekor mangsa yang sedang diincar oleh binatang buas.