webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Diawasi Oleh Seseorang

Saat itu, mereka bertiga telah sampai di Galerie La Fayette pada pukul 09.30 pagi.

Suasana tentu saja masih sepi sekali karena hari ini merupakan hari biasa, dimana tidak ada banyak orang yang hendak berbelanja, terlebih pagi-pagi seperti ini.

Namun, begitu mereka tiba di depan lobi, sudah ada beberapa staff mall tersebut yang membuat dua barisan di bagian kanan dan kiri pintu masuk, siap untuk menyapa kedatangan tamu VVIP mereka.

Ketika mereka bertiga tengah memasuki pintu lobi Galerie La Fayette, seorang manajer pengelola mall tersebut segera menyambut kedatangan mereka bertiga dengan penuh antusias.

"Ah, selamat pagi dan selamat datang di mall kami yang sederhana ini, Tuan Marcello!" sapa seorang wanita yang berusia paruh baya dengan sangat sopan kepada ayah mereka.

"Selamat pagi, aduh, aku sama sekali tidak menyangka akan mendapatkan sambutan yang begitu resmi seperti ini," ucap Franco sambil ia menggeleng-gelengkan kepalanya, merasa agak sedikit risih.