webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs

Belajar Dari Kakak

Meryl bangkit berdiri dan meninggalkan Ray sendirian.

Ketika jarak di antara mereka sudah cukup jauh, Meryl sempat menoleh untuk menatap Ray sekilas yang saat itu sedang terlihat sibuk memikirkan sesuatu.

Sudut bibir wanita itu agak naik sedikit, menyeringai lebar.

Ia berharap jika rencananya akan berhasil.

Nana, gadis si*lan itu memang harus diberi pelajaran!

Dia tidak mungkin kan, selalu beruntung?

Meryl sudah lama mengharapkan saatnya gadis itu jatuh dan tak bisa bangkit lagi, agar ia bisa menertawakannya dengan puas!

Kemudian, ia melangkahkan kedua kakinya menuju ke meja bar utama dimana 'klien'-nya sedang menunggunya.

"Apa yang sedang kau lakukan? Lama sekali?" Seorang lelaki paruh baya menggerutu karena Meryl baru saja kembali ke sisinya.

"Maafkan aku, tadi agak mengantri di toilet," ucap Meryl sambil mengeluarkan senyuman terbaiknya.

"Baiklah kalau begitu, apakah kita bisa pergi sekarang?" Tanya lelaki itu sambil merangkul pundak wanita itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com