Dari dalam mobil, Chika melihat Jansen yang tengah merokok sambil lelaki itu mendongakkan kepalanya untuk menatap langit.
Ia menghembuskan asap rokok yang berbentuk lingkaran berkali-kali dengan sangat mahir.
Sepertinya, itu adalah satu-satunya cara yang ia miliki untuk meluapkan semua perasaan frustasi yang sedang ia alami.
Jansen menyandarkan tubuhnya pada sebuah batang pohon yang cukup besar, sambil ia sesekali menatap ke arah mobil, dimana chika berada.
Chika yang semula menunggu lelaki itu di dalam mobil dengan perasaan takut, bersalah, gugup, dan sebagainya, lama-lama merasa sesak nafas juga berada di dalam mobil sendirian.
Akhirnya, ia juga memutuskan untuk keluar dari dalam mobil untuk menyegarkan diri.
Karena ia bingung harus berbuat bagaimana atau bersikap seperti apa, ia akhirnya memberanikan diri untuk menyapa Jansen, mencoba untuk menghilangkan kecanggungan di antara mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com