Bip bip bip
Tilulit!
Suara pintu depan yang terbuka membuat Chika mengerutkan keningnya.
Gadis mungil itu lalu membuka kedua kelopak matanya dengan perlahan-lahan.
Malam itu, begitu ia mengetahui jika Marino sudah pulang dari perjalanan bisnisnya dan akan kembali ke apartement, Chika dengan berinisiatif memutuskan untuk menunggu lelaki itu pulang sambil duduk di ruang tengah.
Namun, siapa sangka, jika ia justru jatuh tertidur?
Chika lalu melirik jam tangannya yang masih ia kenakan di lengannya.
Astaga! Pantas saja aku sudah mengantuk! Rupanya saat ini sudah jam dua pagi!
Gadis itu berpikir di dalam hatinya.
"Huh? Siapa itu?" Tanya Marino, ketika ia melihat sebuah pergerakan dari ruang tengah.
Suara lelaki itu terdengar berat dan lelah.
"Chika!" Ucap gadis itu, menjawab pertanyaan Marino.
"Oh, Chika, peliharaanku! Hahaha…" Marino tertawa sambil duduk di lantai untuk membuka sepatunya, namun, tidak juga berhasil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com