246. Merana ga dapet jatah

Dua hari berada di rumah sakit, kini akhirnya Mira diperbolehkan pulang. Saat ini Mira, Hasan, Miranda, dan Bayi Doni sedang perjalanan menuju rumah mereka. Mirlanda menciumi Doni yang berada di pangkuan Mira. Terlihat raut wajah bahagia di wajah Miranda. Tak lama kemudian Miranda tertidur. Sedangkan Mira sedang menyusui Doni .. Terlihat Hasan yang terus melirik kearah kaca menatap Mira yang duduk di belakang.

"Mau juga," Tiba-tiba Hasan merengek.

"Mau apa?" Tanya Mira bingung.

"Kayak dede Doni. "Jawab Hasan.

Mira menatap kearah Doni dan akhirnya mengerti apa yang Hasan maksud.

"Haish… kamu itu ya. Bisa nggak otak mesumnya di simpan dulu di bagasi. Ini dede Doni baru lahir loh. Kamu udah iri aja."

"Hehehehe. Habisnya itunya kamu selalu menggoda sih. Selalu bikin aku kecanduan, mau lagi dan lagi."

Mira geleng-geleng melihat tingkah laku bayi terbesarnya itu.

"Pokoknya sampai Doni sudah cukup besar, kamu nggak boleh minta dulu. Karena sudah jatahnya Doni saat ini."