Setelah The Savior memakai pelindung kepala tersebut, auranya lagi-lagi berubah dari sebelumnya kekerasan dan kebrutalan saat ini menjadi ketenangan dan ketajaman. Dia mengambil kapaknya yang tertancap di tanah dan menundukkan postur tubuhnya sembari mengarahkan perisai yang ada di tangan kanannya ke depan. Tanpa ada yang menyadarinya, kapak dua tangan yang tadi saat ini entah bagaimana berubah menjadi tombak. Di perisai yang terbuat dari darah juga ada lekukan aneh yang ada di salah satu bagian perisai.
Saat The Savior meletakkan perisai di depannya tombak itu dengan sangat anggun mengarah ke depan dan bertengger di posisi lekukan yang ada di perisai itu.
Rifki sedikit mengangguk dan berkata.
"Phalanx seorang diri"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com