Perkebunan Teh
Cicitan dan gelengan kepala yang kini turut dirasakan oleh Jayden dari Aliana. Sehingga, ia yang mendengarnya segera melihat ke arah Vasco. Ia menatap dengan mata memicing, marah akan apa yang diperbuat Vasco.
Meski dulu Aliana selalu mencaci dan selalu menampilkan ekspresi benci, baginya Aliana tetaplah wanita yang ia cintai sedari kecil. Ia tidak mau kalau terjadi apa-apa terhadap Aliana, apalagi itu semua terjadi tepat di hadapanya.
"Kau dengar sendiri 'kan kalau Liana tidak ingin denganmu lagi. Sebaiknya kau tinggalkan dia di sini, jika tidak aku akan memanggil penjaga kebun sekarang juga untuk membawamu ke kantor polisi. Bagaimana?" ancam Jayden masih dengan penawaran halusnya, sebisa mungkin mencegah agar tidak ada keributan setelah ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com