webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Kinara: Love Me Please, Jayden.

Sinopsis Kinara Winandar baru saja lulus kuliah dan berniat bekerja. Tapi sayang, harus menerima kenyataan saat dirinya harus menjadi pengganti sang kakak yang menolak pernikahan dengan anak seorang pemilik perusahaan terkenal di kotanya tinggal. Awalnya ia tidak ingin menerima itu, tapi ia hanyalah seorang anak yang tidak diharapkan keluarga sang papa. Terlebih, ini adalah permintaan seumur hidup dari sang papa itu sendiri. Di hari pernikahannya ia bertemu dengan sosok pria yang membuatnya terdiam, menatap nanar bukan hanya karena mengetahui siapa pria tersebut, melainkan karena apa yang dikatakan calon suaminya di hari pernikahan. Jayden Armand Gwentama, sosok pria sempurna yang sayangnya sangat tergila-gila dengan sang kakak—Aliana Winandar. "Kamu istriku, tapi hanya hitam di atas putih. Karena selamanya Liana adalah wanita yang aku cintai. Paham?" Hati Kinara hancur, tapi ia sudah bertekad untuk menjalani hidupnya bersama sang suami bagaimanapun keadaannya. Lalu, bagaimana kehidupan Kinara setelah menikah dan tinggal dengan suami yang ternyata adalah direktur di tempatnya bekerja. Dan bagaimana pula jika saat di perjuangannya merebut hati sang suami, sang kakak yang menolak pernikahan tiba-tiba datang dan berniat untuk mengambil sang suami darinya. Apakah Jayden yang awalnya membenci Kinara akan kembali berpaling kepada wanita yang telah menolaknya? Apakah ia masih mencintai kakak dari istrinya? Ikuti kisahnya di sini… Follow IG Author : Haruali9

Haru_lina · Urban
Not enough ratings
279 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Galau Karena Sepiring Semur Daging

Apartemen Skyland Kota X

Sampai selesai mencuci piring dan mengangkat pakaian di balkon, Kinara masih menunggu Jayden untuk makan bersama, minimal memakan masakannya malam ini. Namun sayang, bahkan suara pintu kamar terbuka pun tidak terdengar olehnya.

Huft ...

Helaan napas berhembus begitu saja dari hidung mungil istri pengganti Jayden, tapi Kinara tidak menyerah ia tetap menunggu suaminya, meski ia sendiri sudah lapar ingin makan, ia berusaha menahan dan tetap berpikir positif.

Kinara terlalu keras kepala, padahal ia tahu bisa saja hanya kekecewaan yang akan didapatnya.

"Sebaiknya aku menunggu sambil menyetrika baju. Mungkin dengan aku bergerak, aku bisa menahan sedikit rasa laparku," putus Kinara kemudian melakukan apa yang dipikirkannya. Ia segera melangkah keluar dapur dan berjalan menuju ruang binatu berada, ruangan yang beberapa waktu lalu ditinggalkannya.