Kezira tengah makam malam bersama dengan Gezan di restoran yang sangat mewah.
"Kenapa kamu makannya sedikit?" tanya Kezira pada Gezan.
"Badanku tidak enak, sepertinya akan sakit." ujar Gezan yang berusaha untuk memanaskan telapak tangannya dengan cara di gesekkan.
"Kalau begitu kita ke Rumah Sakit ya?" ujar Kezira mengajak Gezan untuk pergi ke Rumah Sakit.
"Tidak, aku masih bisa kuat. Bukankah kita akan melakukann kencan?" tanya Gezan meskipun bibirnya sudah pucat.
"Tidak usah, kamu sedang sakit karena kita punya waktu banyak bukan?"
Gezan terdiam, kemudian dia mengangguk pelan."Baik, tapi habiskan mak-"
Belum juga Gezan menyelesaikan kalimatnya, namun Gezan sudah pingsan dan jatuh ke belakang.
Kezira panik, dia segera menghampiri Gezan dan meminta pertolongan.
"GEZAN BANGUN!"
"ZAN!"
***
Singkatnya kini Kezira sudah berada di Rumah Sakit menunggu Gezan yang tengah tertidur di atas brankar.
"Zan, bangun." ujar Kezira berbisik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com