Part 02 : Pertemuan

Kejadian ini baru saja dimulai.

Lebih tepatnya...

2 hari lalu...

Seorang pria yang mempunyai luka yang sama sekali tidak bisa disembuhkan.

Walaupun sebenarnya dia bisa dibilang masih muda.

Rio...

Dia memiliki luka itu selama 17 thn.

Penderitaannya terlalu menyakitkan dan kini ia merasa putus asa.

Sekarang ini ia hidup sengsara lantaran semua orang yang dekat dengannya satu per satu menghilang dalam kehidupannya.

Ibu kandungnya meninggal karena di tusuk

oleh ayah kandungnya, ibu mertuanya meninggal karena di bunuh oleh ayah kandungnya dan juga seluruh harta isi rumah di ambil.

Yang lebih menyakitkan untuknya.. dia baru mengetahui kalau istrinya adalah korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya setelah ia membaca selembar kertas yang di berikan oleh dokter saat selesai memeriksa ibu kandungnya.

Meskipun ayah kandungnya sudah di tangkap dan menjalani hukuman pidana

seumur hidup.

Itu pun masih belum bisa membuatnya, atau pun belum siap untuk kembali ke kehidupannya seperti dulu.

Terlebih lagi, dia harus merawat sang anak yang terlahir karena perbuatan ayah kandungnya.

Meskipun sekarang ini usia anaknya baru

seminggu, rio semakin putus asa hingga akhir - akhir ini, tekanan yang ia alami membuatnya

sulit mengenali lingkungan sekitar.

Yang lebih parah.. ia tidak bisa mengingat siapa dirinya.

Yg lebih menyakitkan adalah, saat ia memutuskan untuk bunuh diri dengan membawa anaknya ke tebing. Ia sangat terpuruk hingga tidak tau lagi harus berbuat apa. Namun niat itu seakan terhenti saat seorang perempuan memakai bandana bercorak bunga menghentikannya.

" kau ini kenapa?

Kenapa kau coba bunuh diri?

Itu tidak baik tau! "

Namun entah kenapa rio malah pingsan, beruntung perempuan itu menahannya dan

betapa terkejutnya dia kalau ia melihat ada bayi yang tertidur pulas.