Della tiba tiba terbangun saat baru saja mengalami mimpi buruk, dengan cepat dia langsung menelfon Irvan. Tanpa melihat jam terlebih dahulu, padahal sekarang sudah jam dua malam.
"Please angkat telfon aku Van, aku bener bener takut," ujar Della, sambil menangis saat telfonnya belom di angkat oleh Irvan.
"Van, kamu pasti udah tidur nyenyak ya. Aaa aku takut," ujar Della, masih dengan tangisannya.
"Aku harus Gimana?" Tanya Della, dengan tangan bergetar mencoba menelfon Irvan lagi.
"Hallo Della, kamu kenapa? Kamu nggak kenapa kenapa kan?" Tanya Irvan, dengan suara khas bangun tidur campur panik. Saat sudah mengangkat telfon dari Della.
"Van, aku takut. Barusan aku mimpi buruk," ujar Della, sambil menangis.
"Dell, minum dulu. Udah minum belom?" Tanya Irvan.
"Belom." Balas Della.
"Sana minum air putih dulu, biar kamu tenang," ujar Irvan.
"Takut ke dapurnya," ujar Della.
"Aku video call ya biar kamu nggak takut," ujar Irvan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com