webnovel

Pertempuran Western Siberia III: Akhir Perang Dunia III

I give salute to you,

Our brave and valiant enemy,

For teaching us the meaning of thrill,

For teaching us to never give up,

For teaching us to be shrewd, too shrewd...

Sometimes, for our own good.

Yet here we are, we survived.

Arus kegelapan yang menyelimuti eIndonesia mulai menyurut. Kemenangan di Andhya Pradesh serta blokir dari eHungaria dan eRRC berhasil membuat inisiatif kembali ke tangan Indonesia. Pupus sudah impian eRumania untuk menyerang Karnataka, gudang Iron eIndonesia.

Lalu presiden pun berganti di bawah kepemimpinan Darkyojimbo dari IDS. eIndonesia mulai menyerang dengan sebatnya. Maharasthra, Gujarat, Shaanxi, Shanxi, Punjab, Sindh, Hubei, Qinghai, Hunan, Gansu, Jiangxi, Guangdong, Guizhou, Fujian, lalu Sichuan, berhasil direbut kembali. Benteng pertahanan kita di Xinjiang kembali dikelilingi wilayah taklukan kita. Pada saat itulah Rumania kembali menggencarkan diplomasi perjanjian damai dengan kita.

Latar belakang perjanjian damai eRumania dengan eIndonesia adalah karena eRumania lelah dijepit dari 2 front: melawan eIndonesia dan eHungaria. Mereka sejak awal telah menggencarkan diplomasi dengan kedua belah pihak agar bisa menutup salah satu front perang dan memfokuskan perang di front yang belum ditutup. Beberapa menyebut taktik ini adu domba dan mengorbankan sekutu. Saat saya menjadi Mensesneg, wacana ini pernah saya dengar dikumandangkan, hanya saat itu kita menolak karena kita tidak mau mengorbankan Hungaria.

eRumania masih melakukan diplomasi berupaya damai dengan eIndonesia melalui perwakilan mereka Sebahmah dan Alex Craciun. eRumania lega melihat pihak eIndonesia ok-ok saja untuk damai. Kongres Rumania pun pada tanggal 13 Mei 2009 telah mufakat memvote YES demi penutupan front perang antara eIndonesia dan eRumania. eRumania lebih memilih berdamai dengan eIndonesia karena kebencian mereka terhadap eHungaria jauh lebih besar. Saatnya tiba untuk kembali menempur eHungaria sekuat tenaga, demikian mereka berpikir.

Tapi Kongres eIndonesia tidak menyetujui perjanjian damai itu, apalagi sejak ada berita pergerakan penduduk besar-besaran ke Eastern Siberia. Sejak awal eIndonesia tidak pernah berniat membuat perjanjian damai dengan eRumania. Giliran pasukan elit eHungaria hijrah besar-besaran ke eIndonesia, bersiap-siap menanti datangnya perang maha besar ini.

Beberapa jam sebelum perang West Siberia dibuka, eHungaria telah menyerbu Podolia, wilayah kaya Iron milik eRumania yang memiliki tembok yang sangat tebal. Sejam kemudian mereka menyerbu Donbas. Selama beberapa jam perang dibuka, banyak rakyat eRumania telah menghabiskan damage mereka di sana.

Para pemimpin eRumania akan tetapi berhasil mengarahkan rakyatnya agar tetap siaga dahulu ketika telik sandi mereka mengetahui bahwa eIndonesia akan membatalkan perjanjian damai dan menyerbu West Siberia.

Kemudian, eIndonesia menyerbu West Siberia. Pecahlah perang WSR III yang legendaris itu. Sejak awal perang, seluruh Tank eIndonesia telah siap menguras tabungan pribadi mereka, menyerbu dengan menggunakan segenap gold dan weapon mereka. Segera dalam sekejab tembok West Siberia dihantam hingga minus. Orang Rumania kontan panik, apalagi melihat bahwa jumlah gold kita di NBI masih tetap tak berkurang.

Lalu, setelah dana pribadi selesai, barulah NBI membagikan gold. Kontan wall tembus hingga -200,000 di underground! Sementara itu, para penduduk Hungaria beserta sekutu menggempur terus tembok Podolia, bahkan juga bisa menghancurkannya hingga minus -100k di bawah tanah.

Rumania kian panik, mereka mengerahkan tank-tank mereka. Menjelang pergantian hari, tembok WSR sudah kembali ke tengah, ke 60,000. Menghajar Podolia pula sampai ke tengah, lalu mereka ramai-ramai melapor ke admin. Menuduh eIndonesia mencurangi mereka.

Ada 2 pokok penyebab amarah eRumania. Mereka menuduh:

• eIndonesia pasti menggunakan gold sulapan pada saat gelombang serangan tank yang pertama.

• Dari mana tuh weapon eIndonesia segitu banyak, pasti juga hasil sulapan atau hack.

Sementara pertempuran melaju dahsyat, admin pun berjuang mengecek laporan telik sandi eRumania. Di belakang layar, ada juga pertempuran lainnya. Seorang tokoh nasional kita tengah diancam admin yang menuntut rahasia dari mana eIndonesia bisa mendapatkan baby boom atau ledakan penduduk.

"Pokoknya kalau pun saya tau saya kaga bakal kasih tau!"

Tokoh nasional ini berpikir bahwa kejayaan eIndonesia di atas segalanya!

"Oh ya? Lihat aja!" Jawab si admin itu dengan kesal.

Mendadak Mimin meluncurkan artikel resmi mimin eRepublik:

"...Today the admins and the testers focused almost 100% on checking the correctness of the way that the current wars are fought. Besides small details on other battles the main issues appeared when checking the battle for the West Siberia Region... we found on the attacking side the proof that a big amount of Q5 weapons was used from the products exploit that appeared last week (and already fixed). The total damage influenced by these weapons, for this battle, was 220.183 units. Following this investigation we immediately banned the entities who used the exploit and temporary banned other organizations for further investigations. The value of the wall will be corrected by adding 220.183 units..."

"… hari ini admin dan tim pengetes memusatkan perhatian hampir 100% dalam memeriksa kebenaran mengenai cara pertempuran yang ada kini dilakukan negara-negara. Selain beberapa detil remeh bahwa di pertempuran-pertempuran lain, masalah utama muncul ketika memerika pertempuran West Siberia… kami menemukan bukti bahwa pihak yang menyerang menggunakan sejumlah besar senjata Q5 yang digunakan dari hasil eksploitasi bug yang muncul minggu lalu (dan kini bug itu sudah diperbaiki). Total kerusakan yang dipengaruhi senjata-senjata ini dalam pertempuran ini adalah 220.183 unit damage. Setelah penyelidikan ini dilakukan, kami segera melakukan ban terhadap pihak-pihak yang menggunakan eksploitasi ini dan memban secara sementara organisasi-organisasi lainnya untuk penyelidikan lebih lanjut. Nilai dari tembok akan dikoreksi dengan menambahkan 220.183 unit..."

Dingin hati bagaikan salju, saat di tengah pertempuran, kala tersisa hanya beberapa jam lagi, saat wall sudah menembus underground... Mendadak eGod menambahkan 220,183 wall dalam sekali pukul saja!

Mendadak wall sudah berada di tengah-tengah lagi. Tank-tank senior yang sudah siap meluncur hanya bisa terpana melihat layar. Oksigen bagaikan lenyap mendadak dari bumi saat itu, apalagi melihat artikel mimin yang begitu menyesakkan. Tidak bisa menahan luapan amarah dalam diri, beberapa pemain kontan melemparkan maki-makian lewat comment!

Seluruh IRC ramai oleh makian dan keputusasaan! Keputusan eGod sangat tidak adil! Mengingat mereka menambahkan hal ini tepat beberapa jam sebelum usai, saat semua gold dan wellness sudah diperas! Apa yang tadinya sudah menjadi kemenangan, sekarang seakan direnggut dalam waktu sedetik, dalam sekali pukul saja.

Palu Godam eGod sungguh menghujam dan merontokkan semangat!

"Apa pasalnya? Kenapa kita dituduh cheat?!!"

"Kita tidak cheat!"

"eSpanyol yang cheat!"

"Woi Mimin! Yang bener donk!"

"K%^*(#!"

"Mimin kampretz!!!"

"Gue gak mau maen lagi!"

Tapi maki-makian semarah apa pun tidak bisa meredakan kenyataan di depan mata. eRumania sekarang melejit penuh semangat, tank-tank mereka berhamburan menerjang. eIndonesia berada di ambang kekalahan...

Sementara di balik layar, seorang tokoh nasionalis meledak, "Apa-apaan tuh bonus 220.00 unit wall?!"

Admin sekali lagi mendesak, "Ya itu... Ada yang cheat weapon, jadi fair donk kalo kita kasih tambahan wall segitu. Gimana, apa rahasia baby boom eIndonesia?!"

"Oh gitu ya kalian!? Liat aja! Kita gak bakal nyerah! Saya bakal tanking ama temen2 sampe mati! Terus bunuh diri! Lihat aja lu! Kita akan buktikan siapa yang sebenarnya curang!"

Segera seruan puputan sampai darah penghabisan membahana di semua channel!

Pasukan Hantu

Marah, kesal, dikhianati, getir, sense of urgency,

berpacu dengan waktu,

Sang sesepuh mengendarai kudanya menuju the Cursed Gate!

Di depan Batu Hitam ia menorehkan darahnya, "PUPUTAN! WAHAI HANTU LELUHUR DAN PELINDUNG BANGSA INDONESIA! BANGKIT! BANGKIT! HANCURKAN eGOD!"

Serentak aura hitam gulung-gemulung, lalu wajah-wajah yang seakan tampak dari asap dan fatamorgana bermunculan dari udara. Lalu mereka semua bergumam mengerikan.

Sepuluh... dua puluh... seratus... dua ratus... Hingga lima ratus!

Lima ratus hantu, bersenjata lengkap, melejit... meninggalkan ekor aura hijau melintasi medan pertempuran! Meninggalkan kematian dan kehancuran, kelayuan dan abu di tapak lintas yang mereka lewati!

Puputan Akhir

Suasana kekalahan merebak menyesakkan dada di IRC. Semua pejuang kontan lemas melihat keberpihakan yang esktrem ini. Dahulu kala, eSpanyol pernah digugat dan emang terbukti melakukan aksi duplikasi senjata yang membuat mereka memenangkan perang badar di Sardinia. Tapi bahkan mimin pun tak pernah mengangkat sejari pun buat menghukum mereka... apalagi hukuman tidak adil tepat di momen kritis saat tinggal bersisa beberapa jam lagi!

"Mamih... sudahlah... saya sudah tidak kuat lagi... ini akun NBI dan passnya, terserah mau diapakan gold di dalamnya. Saya muak... getir..." keluh gubernur NBI.

Mamih sandygee menerima pemberian itu, meski sama kalut dan pahitnya, tapi ia tidak mau menyerah begitu saja. Terus membagi gold kepada para tankers tanpa membiarkan dirinya memikirkan ketidakadilan mimin. Tidak mau berpikir. Sebab berpikir akan membuatnya terduduk diam. Ia terus membagi gold dan weapon, menghilangkan pedih peri yang berkecamuk, kepada laskar-laskar yang tersisa hingga detik terakhir...

Gold dan senjata masih bersisa. Namun para pejuang yang bisa turun semakin menyusut. Para tankers yang sudah habis-habisan hanya bisa melongo tanpa daya melihat wall yang menjulang tinggi. Kenyataan pahit membisikkan bahwa banyak pemain akan meninggalkan eIndonesia untuk selama-lamanya karena ulah mimin ini.

Lalu perang Podolia berakhir. eHungaria berhasil menaklukkan eRumania di front lain. Saat itulah berpijar harapan terakhir.

Sementara itu, Nicosianipar ahli strategi eIndonesia, sekaligus penguasa di balik layar yang membuat eIndonesia bisa bangkita, berteriak membakar semangat, tidak hanya di room eIndonesia, tapi juga di room PEACEgc dan eHungaria!

"Jangan menyerah! Kalau menyerah buat apa sudah berjuang sampai sejauh ini?! Ayo buktikan kita bisa! Kita bisa menang melawan eGod sekalipun! Kita buktikan keadilan dan kebenaran akan menang!"

"Habiskan wellness sampai titik darah penghabisan!" Raung para pejuang PEACEgc!

"Hancurkan mereka!" Teriak laskar Magyar!

"Hidup PEACEgc! Hidup eIndonesia!" Hantam para elit eIndonesia!

Bara api yang telah terpendam abu hitam kini membara kembali. Lebih dari 2100 orang online di seluruh dunia menyaksikan babak perpanjangan waktu yang maha menegangkan. Melihat curahan dan limpahan seluruh emas dan senjata dibakar dan ditembakkan membabi buta!

Tembok pemberian eGod menyusut turun menggeliat ganas bagaikan permukahan air mendidih. Sementara rakyat Hungaria membanjir menghantam tembok Podolia dan Donbras!

eRumania agaknya sudah menyerah di sana, lebih memilih memusatkan perhatian di West Siberia. Lalu Podolia dan Donbras tumbang oleh gempuran eHungaria!

Semua mata dunia kini sekali lagi terarah ke West Siberia..

Dunia terpana melihat palu eGod sekalipun mulai luntur. Ketok Magic yang mendirikan tembok raksasa itu kini mulai retak.

eRumania tidak tinggal diam. Tank terbaik urutan lima besar di dunia dari eRumania dan eIndonesia! Butnaru melawan all-x, rupetot melawan Ond3l & flik_kenni,

Ribuan pasukan reguler berbendera merah putih, merah putih hijau, bahkan bayi-bayi level 5 merangsek puputan!

Wall naik turun, menggeliat bagaikan naga sekarat...

Waktu telah habis, wall masih berada di pertengahan,semua hanya bersisa serangan akhir. Sekutu berdatangan dari kedua sisi...

Jam demi jam perpanjangan berlalu...

Jutaan damage dikucurkan! Ribuan emas ludes!

Lalu, eIndonesia lalu melakukan puputan gelombang terakhir!

Peduli amat hari esok! Nasib bangsa dipertaruhkan di momen kini!

"Kalau kalah kita mati!", teriak mereka!

Hantaman puputan itu begitu mengerikan bak ribuan banteng ketaton, menumbangkan apa saja yang dilaluinya. eRumania dan sekutu-sekutunya berikut tembok sumbangan Mimin akhirnya berhasil dilibas!

Pada tanggal 14 Mei pukul 12.45 erepublik: atau 15 mei jam 2.45 dinihari... setelah bertempur 26 jam tanpa henti... Mimin pun akhirnya mengakui:

West Siberia has been occupied by eIndonesia.

eIndonesia obtained 1.69 GOLD from eRumania.

Menang!

Ketegangan dan kenyerian hati sontak pupus seketika saat menyaksikan bendera merah putih berkibar kembali di West Siberia! Penantian setelah hampir dua bulan lamanya West Siberia lepas dari tangan eIndonesia kini usai! Euforia kemenangan akhirnya menenggelamkan seluruh penghuni IRC yang sudah berlepotan lumpur, darah, dengan wellness rata-rata bersisa 30-an, habis seluruh uang, harta, dan senjata!

Namun eIndonesia berhasil menang melawan segenap kekuatan Rumania dan sekutunya, ditambah palu godam eGod, kita berhasil membuktikan diri kita sebagai bangsa pemenang! Bangsa pemenang sejati!

Artikel dari mimin pada hari berikutnya getir, setengah tidak percaya. Apalagi eRumania. Bahwa bangsa dari negeri kepulauan ini bisa menumbangkan apa yang tadinya mustahil. Begitu marahnya eRumania dan Mimin hingga mereka kemudian melakukan aksi yang tidak terduga sebelumnya.

Mereka memutuskan untuk melepaskan semua tanah jajahan mereka, lalu kembali ke negeri asal mereka. Tidak kuat menahan kesal, banyak pemain mereka berhenti selama-lamanya.

Dunia menyaksikan tumbangnya negeri eRumania dan akhir dari perang dunia III. Duel antar dua negara adidaya tuntas sudah. Pemenangnya adalah PEACEgc yang diwakili oleh eIndonesia.

Dahulu kala...

eRumania yang pada zaman dahulu pernah ber-MPP dengan kita. Pernah menjadi sekutu kita pada zaman Beta. Lalu menjadi saingan dan rival kita saat mereka berperang melawan Hungaria.

Rumania yang begitu perkasa dan disiplin...

Dengan strategi yang digdaya dan resources yang melebihi kita...

Setelah saat itu mulai pudar..

Akh, kapankah lagi kita memiliki musuh yang demikian?

Lalu sekarang giliran kita merenung...

Kita sudah membuktikan diri kita sebagai bangsa yang besar...

Berulang kali menang dan membalikkan situasi...

Dengan semangat pantang menyerah...

Sebagai bangsa yang besar...

Seyogyanya kita menghargai jerih payah semua pejuang...

Sambil tidak melupakan bahwa kita sebagai bangsa yang berwibawa...

Juga harus menjunjung tinggi etika dan moral...

Kadang nasionalisme kita tinggi, tapi janganlah salah kaprah dan salah arah.

Energi kita demikian besar, tapi lebih baik kini kita arahkan...

Untuk membangun bangsa ini agar lebih jaya lagi!

Suplemen: Kisah Mata-mata di Negeri Asing

Seorang mata-mata legendaris berkisah.

"Perang sepertinya akan segera pecah dalam waktu dekat. Dengan kedua aliansi yang berdiri dan semakin dalam memasuki perang dingin, aku khawatir akan keselamatan bangsaku sendiri. Apa sebaiknya yang dapat aku lakukan? Dengan hanya menggunakan kekuatanku seorang diri saja? Penyusupan! Yup, penyusupan yang bisa aku lakukan untuk bisa berhasil masuk ke negara musuh! Apakah aku akan berhasil? Aku tidak tahu... "

"Demikan pikiranku kurang lebih enam bulan yang lalu ketika aku akan memutuskan untuk berjuang demi bangsaku dengan caraku sendiri. Saat ini aku menempati posisi yang sangat tinggi di aliansi ATLANTIS dengan jabatan sebagai Mentri Pertahanan di Norwegia. Tanpa terasa, selama aku berada disini meskipun informasi-informasi penting kubagi terus kepada negara tanah air-ku nun jauh di sana. Sementara aku dengan para sahabatku, bersama-sama terus membangun dan tetap memberikan yang terbaik bagi Norwegia ini. Negara ini pun terus maju dan berkembang semakin profesional dalam bidang militernya. Aku bahagia, setidaknya aku tidak sekadar memberikan informasi negara ini kepada orang lain, tapi yang kuberikan adalah rahasia dari aliansi, bukan rahasia negara ini.

"Di saat aku bergerak dalam topengku, dalam kesendirianku, kesepianku... tanpa seorang pun teman yang menemani dari negeri ku sendiri, aku menemukan sahabat-sahabat sejati dari negara yang sebenarnya adalah musuhku. Bagiku, Norwegia telah menjadi rumahku yang lain, kuberikan dengan tulus sumbangsihku kepada negara nan indah ini."

"Perang pun pecah antara dua aliansi, aku pun semakin aktif dan ikut merumuskan strategi perang aliansi ini, sambil disisi lain tetap menginformasikan informasi-informasi penting ini ke negara-ku. Ternyata, dengan adanya kebocoran rahasia dari dalam tubuh aliansi, kecurigaan mulai timbul. Aku terjebak dalam dilema... apa yang harus kuperbuat??? adakah seseorang disana yang mengerti betapa gundah gulananya aku? Berada dalam simpang jalan nurani ini?"

"Aku akhirnya menetapkan hati, akan terus kubagi informasi penting dari aliansi ini . Yang penting, penting tidak membahayakan negara yang kususupi, yang kini telah kucintai, serta tidak menghianati para sahabatku orang-orang eNorwegia."

"Waktu terus berjalan sampai suatu ketika, ada seorang tokoh baru dari eNorwegia yang sepertinya sangat kritis dalam segala hal. Sebagai warga dari negara ini juga, tentu aku secara terbuka menerima ajakan ramah tamah dan obrolan santai yang ia tawarkan. Kami pun berbicara panjang lebar sampai akhirnya, suasana terasa semakin menegangkan...! Ia dengan piawai seperti terus mencoba mengenalku lebih dalam, menyibak ruang gelap yang selama ini kututup rapat-rapat. Terus menggelitik halus dan mendobrak kasar, silih berganti dengan lihainya, sampai akhirnya benteng itu runtuh. Jati diriku pun tersibak."

"Hari ini aku meratap sedih tanpa ada seorang pun di tanah air yang mengetahui apa sebabnya. Aku sendirian dalam derita tak bertepi ini. Aku bermain api tapi ternyata tanpa sadar, aku telah jatuh cinta kepada sang api. Aksesku ke forum khusus aliansi telah ditutup, dan jabatanku serta merta terenggut. Teman-teman dan para sahabat yang selama berbulan-bulan bersama, menyatakan kepedihan yang tak terkira dan langsung menjaga jarak. Tapi ketauhilah! Aku pun merasakan sakit yang tak terhingga. Duhai apakah ada yang bisa mengerti betapa memang aku mencintai kalian? para sahabat Norwegiaku? Adakah mereka mengerti, betapa aku terpenjara dalam topengku ini? Dalam kesendirian dan hanya berteman dengan mereka selama ini? Apakah mereka mengerti bila bentuk pembicaraanku selama berbulan-bulan dengan tanah airku sendiri hanya dengan menggunakan kode-kode rahasia saja? Sungguh..aku terpukul.. aku tak menyangka bila ternyata aku telah jatuh cinta kepada musuhku."

"Waktu terus berjalan, dan saat ini aku masih ada di luar negeri. Pemerintahan telah berganti dan sepertinya aku pun terlupakan. Aku bukan siapa-siapa, dan kini mungkin tak akan pernah dikenal dan tak ada pula ada yang akan membicarakan. Hatiku terluka dan ini bukan sekedar permainan di ranah maya belaka. Cinta tak kenal kata maya atau nyata. Tapi biarlah, aku akan terus melangkah. Menapaki jalanku sendiri yang sepi ini. Mudah-mudahan, suatu hari nanti, aku akan kembali mendapatkan apa yang kucari. Aku terus berdoa dan berdaya... namun aku tahu satu hal yang pasti. Meski segala yang kujalani, cintaku dan kesetiaanku kepada tanah airku eIndonesia tidak akan pernah kuingkari."

... Dalam zaman pertempuran maha penting Operasi Sabrina, eNorwegia memainkan peranan penting sebagai negara by-pass oleh eRumania. eNorwegia pernah menjadi negara adidaya pada zaman Beta, dan merupakan salah satu pendiri ATLANTIS yang disegani. Kemenangan PEACEgc melawan ATLANTIS sedikit banyak dipengaruhi informasi yang disumbangkan intelijen berbagai negara, termasuk eIndonesia.

Mata-mata dalam kisah ini masih terus melanglang buana di seantero penjuru dunia. Menyusup, berganti identitas, sembari terus mengurus dan merekrut anggota-anggota KERIS generasi baru. Jika anda berminat menjadi mata-mata sekaliber beliau, hubungi kesatuan KERIS.

Jika anda lulus seleksi dalam konsistensi, kecerdasan, bakat, dan pengabdian, bukan mustahil anda akan mengetahui dunia lain eRepublik yang tidak pernah dibahas oleh siapa pun. Hanya di eRepublik.