webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · Realistic
Not enough ratings
279 Chs

Harus Ikhlas

Sementara itu di rumah sakit Rendra menemani Bapaknya di ruang rawat. Belum ada tanda-tanda siuman dari Juna. Kondisi Bapaknya lebih baik daripada Om nya, Abbas masih dalam kondisi kritis sehingga Rendra tidak diizinkan untuk masuk ke dalam ruang ICU.

Rendra menggenggam tangan Juna erat. Menyalurkan kehangatan ke tangan dingin Bapaknya.

"Bapak bangun ya... Bapak udah janji sama Rendra.." Rendra mencium tangan Juna dan menatap wajah Juna yang masih memejamkan matanya.

"Bapak bilang ke Om Abbas ya Pak, Om Abbas harus balik, jangan kelamaan di ruang ICU." Rendra menunduk. Dia sangat takut kehilangan Juna maupun Abbas.

Rendra menenggelamkan wajahnya di tangan Juna. Dia terus menggosok tangan dingin itu agar Bapaknya gak kedinginan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com