Shin sangat ingin menghubungi Jeha. Akan tetapi hatinya diliputi oleh perasaan malu. Selain itu dia juga tidak bisa menghubungi yang lain karena dia ingin menenangkan dirinya sejenak.
Pertemuan dan perpisahan itu datang begitu saja. Tanpa adanya rencana dan tanpa ada seorang pun yang tahu. Termasuk dengan kedua manusia berlawanan jenis ini.
Mereka dipertemukan dengan ketidaksengajaan yang dinamakan sebagai takdir. Takdir yang sama sekali tidak bisa dihindari dan ditebak kemana arah angin akan berhembus dan membawa mereka.
Di ruang tamu yang megah itu. Lion dan Nana duduk di salah satu sofa sambil berpegangan tangan. Tepat saat itu, Ratu dan Jo Kwangsu tiba di ruang tamu itu.
"Lion, apa kamu baru pulang sayang?" Tanya Ratu pada Lion dengan ekpsresi cerah. Dia sangat mencintai cucu nya yang baru bisa dia lihat setelah sekian tahun.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com