webnovel

Chapter 21

Terdengar tawa saat Alexa memasuki ruangan butik pakaian pengantin.

"Itu mereka", ujar Alexa sambil tetap menggandeng Leonard. Chia menggandeng Jason berjalan di belakang mereka.

"Hai mama papa", sapa Alexa lalu melepaskan pegangan tangannya kemudian memeluk Liliana dan Albert bergantian.

"Kenapa baru datang?", ujar Liliana.

"Aku jemput om Leonard dulu sama Chia. Ma, Pa ini papa dan kakak Lia, om Leonard dan Chia", ujar Alexa.

Albert maju langsung menyelami Leonard sementara Chia langsung berlari memeluk Lia adiknya. Keduanya bertangisan haru karena sudah beberapa hari tidak bertemu.

"Maafkan kakak ya, maaf kakak tidak percaya padamu. Kakak bodoh. Maafkan ya", ujar Chia dengan terisak.

"Lia juga minta maaf ya kak, aku bicara kasar pada kakak waktu kemarin. Aku benci banget sama kak Ega kak, dia sudah jahat sama kakak", balas Lia juga terisak. Leonard kemudian ikutan memeluk kedua putrinya.

"Maafkan papa ya Lia. Papa juga tidak percaya padamu. Papa janji, mulai sekarang papa akan selalu percaya putri papa", ujar Leonard sambil menciumi pucuk rambut Lia.

"Hai semua. Ma pa", sapa Nathan yang datang bersamaan dengan Ryan. Nathan bergantian dengan Ryan memeluk mama papanya lalu Nathan memeluk Alexa.

"Hai sayang", sapanya.

"Kamu sudah makan? Lembur lagi ya semalam? Matamu seperti mata panda", ejek Alexa.

Nathan tidak membalas, dia mencium kening istrinya.

"Om Leonard, Chia, ini perkenalkan, ini Ryan Maxwell calon suami Lia", ujar Alexa.

"Hai om, kakak Chia, aku Ryan", ujar Ryan sambil mengulurkan tangannya.

Leonard menjabat tangan Ryan dan kemudian bergantian dengan Chia. Kemudian Ryan mendekati Lia dan mencium kening Lia. Sepertinya Ryan sudah berusaha mencoba menerima Lia di hatinya.

"Kamu baru datang? Cape ya?", tanya Lia lembut.

" Lumayan, aku dikerjain sama papa dan kak Nathan, mereka suruh aku kejar proyek. Cape sekali", ujar Ryan manja.

"Hei kamu cuma kerjain sisa kerjaan suami ku doang, masih mengeluh. Suamiku harus begadang ngerjain kerjaan kamu yang keteteran kemarin", hardik Alexa sewot.

"Kok kamu yang sewot si Alexa, ada juga kak Nathan yg seharusnya sewot", ujar Ryan.

"Nathan suamiku, kalau dia cape trus sakit yang repot aku juga. Awas saja kalau suamiku sampai kelelahan, aku obrak abrik studio fotomu", teriak Alexa.

"Ma lihat ada yang senyum-senyum dibela mati-matian oleh istrinya", goda Albert.

"Mantu siapa dulu dong, mantunya mama Alexa", ujar Lilian.

Nathan hanya tersenyum lalu memeluk istrinya yang duduk disebelah nya. Leonard dan Chia hanya diam mendengar percakapan akrab dikeluarga Maxwell. Seorang datang ke ruangan.

"Calon pengantin bisa ikut dengan saya, agar kita bisa coba baju pengantin nya. Kalau ada yang kurang pas bisa langsung dibenarkan", ujar wanita itu. Lia dan Ryan berjalan keluar dari ruangan.

"Ma lihat gaun disana yuk. Chia ayo lihat gaun biar kita bertiga seragaman", ajak Alexa.

Liliana kemudian menggandeng Chia akrab. Chia sempat kaget namun ia kemudian senang karena Chia dan Lia sudah lama ditinggal meninggal oleh ibu mereka. Liliana begitu hangat memperlakukan Chia dan apalagi Alexa.

Chia sedikit iri dengan adiknya yang akan menjadi menantu keluarga milyuner Maxwell dan mendapatkan kehangatan yang tidak pernah ia rasakan dari keluarga Ega.

Terdengar tawa ketiganya yang mencoba bermacam dress pesta.