Ceklek
"Sayangku tampan sekali sih. Tidur yang nyenyak ya sayangku."Arini terus menatap Arkana yang sudah tertidur di sampingnya diatas kasur besarnya itu. Arini sengaja menidurkan Arkana di kasurnya ketimbang di kasur Arkana sendiri lantaran dia ingin tidur ditemani Arkana.
Disaat Arini sedang menemani anaknya yang sudah tertidur itu tiba-tiba dia dikejutkan dengan ulah usil sebuah tangan yang mencolek pinggangnya. Dia kaget sekali.
"Mas."Arini langsung refleks menoleh kebelakang dan ternyata Panji sudah berdiri dibelakangnya.
"Sini."Panji langsung pergi meninggalkan Arini.
"Dia kenapa tiba-tiba kesini."batin Arini sambil bangkit dan meninggalkan Arkana seorang diri diatas kasur.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com