Darah merembes dari bibir Marvel, laki-laki itu terus mendapatkan siksaan semenjak mereka di tahan. Markus dan George juga mendapatkan pukulan yang sama tetapi mereka tidak seberat Marvel. Pukulan yang diarahkan kepada Marvel cukup sering dan keras. Dia tidak bisa membalas karena kedua tangannya mendapat ikatan yang sangat kuat.
"Apa yang sedang kalian lakukan? Pukul lagi dengan keras! Aku tidak mau dia masih bisa berdiri dengan kedua kakinya."
Bugh! Bugh! Bugh!
Tidak ada teriakan dari Marvel. Kedua kaki Marvel juga mendapat pukulan, Marvel hanya mengeraskan rahangnya dengan kuat. Rasa sakit yang dirasakan Marvel tiak dia teriakkan karena dia tidak mau kalau musuhnya tahu kalau dia kesakitan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com