Alma terbangun dalam keadaan telanjang. Selembar selimut menutupi tubuhnya hingga pinggang. Di sebelah kirinya, ia melihat seseorang lelaki yang sedang tidur memunggunginya. Ia segera teringat dengan kejadian yang menimpanya sesaat sebelum ia kehilangan kesadaran.
Alih-alih menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, Alma malah melempar selimut itu dan segera melompat keluar dari tempat tidur. Kepalanya terasa berputar-putar selama beberapa saat, tapi ia memaksa kakinya untuk melangkah mundur hingga punggungnya menempel pada dinding kamar.
Setelah pandangannya berhenti berputar, Alma menyadari bahwa ia berada di dalam sebuah kamar yang temaram. Satu-satunya cahaya datang dari sebuah lampu meja di sudut kamar. Ia merasa mengenal kamar itu, tapi tak bisa mengingatnya dengan jelas. Mungkin kamar itu hanyalah sebuah kamar hotel biasa dengan desain standar, atau ia memang pernah menginap di situ sebelumnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com