webnovel

Kesatria Mawar

Gulzar Heer, awalnya adalah bayi terbuang yang ditemukan Farzam, panglima tertinggi pasukan Kerajaan Arion di Lembah Kematian. Dia memutuskan merawatnya dan menjadikan Gulzar Heer kesatria terkuat meskipun berjenis kelamin perempuan. Dari kecil, Gulzar Heer dididik dengan keras. Dia bahkan menguasai berbagai teknik berpedang sejak usia sepuluh tahun. Gulzar Heer berteman baik dengan Pangeran Fayruza yang bagaikan malaikat. Dia juga berkali-kali menyelamatkan nyawa Fayruza dari pembunuh bayaran kiriman Pangeran Ardavan. Pangeran pertama itu memang tega membunuh saudara-saudaranya demi kekuasaan. Didikan Farzam membuahkan hasil, Gulzar Heer benar-benar bersinar dan selalu berhasil memenangkan perang. Raja Faryzan sebenarnya ingin mewariskan tahta kepada Pangeran Fayruza yang merakyat, tapi adat turun temurun tidak bisa diubah. Pangeran Ardavan yang serakah dan haus darah harus dinobatkan sebagai putra mahkota. Namun, Pangeran Fayruza sebenarnya malah merasa lega karena dia diam-diam jatuh hati pada Gulzar Heer. Jika menjadi putra mahkota, dia tidak akan bisa menjadikan gadis pujaan hati wanita satu-satunya. Suatu hari, Atashanoush, raja dari Kerajaan Asytar menculik paksa putri kesayangan Raja Faryzan, Putri Arezha. Raja lalim ini terkenal suka mengumpulkan selir untuk disiksa. Perang pun pecah. Apakah Kerajaan Arion berhasil merebut kembali Putri Arezha? Bagaimana dengan kisah cinta Gulzar Heer dan Pangeran Fayruza? Rahasia besar apa yang menunggu Gulzar Heer di Kerajaan Asytar?

Puziyuuri · Fantasy
Not enough ratings
102 Chs

Bagian 87

Pusaran cahaya terus menyeret Shirin. Begitu menyilaukan sampai-sampai dia harus menutup mata. Perlahan, rasa hangat yang melingkupi tubuh memudar dan tersisa di telapak tangan, lebih tepatnya terasa seperti genggaman dari sesuatu yang kokoh.

"Shirin, kumohon bertahanlah."

Suara maskulin yang selalu membuat jantungnya berdebar menyentak kesadaran. Shirin perlahan membuka mata. Wajah cemas Pangeran Heydar menyambutnya. Mata elang yang berkaca-kaca terasa mengiris hati. Dengan susah payah, dia mengangkat tangan, lalu menyeka buliran bening di pipi Pangeran Heydar. "Heydar, aku baik-baik saja ...," desisnya lemah.

Pangeran Heydar tersentak. Dia mempererat genggaman di tangan kanan Shirin. Sementara itu, tangan kirinya mengusap lembut pipi gadis pujaan hati dengan sedikit gemetar. Dada terasa sesak. Rasa bahagia yang meluap-luap terkadang bisa menjadi sangat menyakitkan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com