webnovel

Kesatria Mawar

Gulzar Heer, awalnya adalah bayi terbuang yang ditemukan Farzam, panglima tertinggi pasukan Kerajaan Arion di Lembah Kematian. Dia memutuskan merawatnya dan menjadikan Gulzar Heer kesatria terkuat meskipun berjenis kelamin perempuan. Dari kecil, Gulzar Heer dididik dengan keras. Dia bahkan menguasai berbagai teknik berpedang sejak usia sepuluh tahun. Gulzar Heer berteman baik dengan Pangeran Fayruza yang bagaikan malaikat. Dia juga berkali-kali menyelamatkan nyawa Fayruza dari pembunuh bayaran kiriman Pangeran Ardavan. Pangeran pertama itu memang tega membunuh saudara-saudaranya demi kekuasaan. Didikan Farzam membuahkan hasil, Gulzar Heer benar-benar bersinar dan selalu berhasil memenangkan perang. Raja Faryzan sebenarnya ingin mewariskan tahta kepada Pangeran Fayruza yang merakyat, tapi adat turun temurun tidak bisa diubah. Pangeran Ardavan yang serakah dan haus darah harus dinobatkan sebagai putra mahkota. Namun, Pangeran Fayruza sebenarnya malah merasa lega karena dia diam-diam jatuh hati pada Gulzar Heer. Jika menjadi putra mahkota, dia tidak akan bisa menjadikan gadis pujaan hati wanita satu-satunya. Suatu hari, Atashanoush, raja dari Kerajaan Asytar menculik paksa putri kesayangan Raja Faryzan, Putri Arezha. Raja lalim ini terkenal suka mengumpulkan selir untuk disiksa. Perang pun pecah. Apakah Kerajaan Arion berhasil merebut kembali Putri Arezha? Bagaimana dengan kisah cinta Gulzar Heer dan Pangeran Fayruza? Rahasia besar apa yang menunggu Gulzar Heer di Kerajaan Asytar?

Puziyuuri · Fantasy
Not enough ratings
102 Chs

Bagian 75

Drap! Drap! Drap!

Para penjaga perbatasan mengenggam erat gagang pedang. Mereka termasuk petarung-petarung terbaik di Kerajaan Khaz, juga pernah bertugas sebagai pengintai selama 8 tahun. Telinga mereka memiliki kemampuan di atas rata-rata, sehingga bisa mendengar derap langkah kuda mendekat meskipun jaraknya masih cukup jauh.

“Bersiaplah,” bisik salah seorang penjaga.

Penjaga lainnya mengangguk. Hampir seluruh penjaga segera melompat ke pohon dan bersembunyi di antara rerimbunan daun, hingga menyisakan dua saja. Mereka berniat melakukan serangan kejutan jika rombongan yang mendekat berniat jahat.

Drap! Drap! Drap!

Rombongan berkuda yang dipimpin Ayzard tiba di perbatasan. Penjaga memberi isyarat untuk berhenti. Ayzard mengangkat tangan, lalu menarik tali kekang. Lari kuda terhenti menyebabkan debu-debu beterbangan. “Sebutkan identitas dan tujuan Anda sekalian!” tegas penjaga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com