Kereta yang dikendalikan dengan manna Delaram melayang di atas Lembah Kematian. Farzam dan Ava menatap awas setiap pergerakan di bawah sana. Mereka tentu tak mau lengah, lalu berakhir dengan ancaman bahaya. Kayvan memang melapisi kereta dengan perisai pelindung yang membuatnya tidak kasat mata, tetapi situasi tak terduga bisa saja terjadi.
Dua hari telah berlalu. Perjalanan masih lancar tanpa hambatan berarti. Mereka menggunakan pola berlawanan dengan kehidupan normal. Jika umumnya, orang-orang bekerja di siang hari dan istirahat di malam hari. Rombongan itu justru sebaliknya. Ketika malam menjelang mereka memulai perjalanan dan mengisi energi ketika matahari terbit. Hal tersebut dilakukan agar tidak perlu bermalam di tengah hutan dalam keadaan gelap dan rawan binatang buas. Hewan-hewan ajaib di Lembah Kematian kebanyakan keluar di malam hari.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com