Gulzar Heer melirik waspada. Terlebih, ketika gadis dari bangsa siluman mendekat ke arah Asytaria dan Ayzard. Wajahnya yang tadi terlihat bengis, berubah menjadi semanis madu.
"Kak Ayzard!" panggilnya dengan suara sedikit manja.
Asytaria menghentikan aksi menggelitiknya. Dia melepaskan Ayzard. Perhatiannya kini beralih kepada gadis siluman berwajah manis itu.
Ayzard terlihat sedikit kecewa. Dia diam-diam mendengkus, juga mendecakkan lidah. Keberadaan gadis dari ras yang sama dengannya itu tampaknya agak menganggu.
"Siapa gadis yang manis ini, Ayzard? Apa dia kenalanmu?"
Suara riang Asytaria membuyarkan lamunan Ayzard. Sementara gadis siluman beruang tampak menunduk. Lesung pipi mendekik dalam di pipinya saat tersenyum malu-malu.
"Ck! Gadis ini pandai bersandiwara. Kuharap dia tidak membawa hal buruk," komentar Gulzar Heer yang masih menonton di dahan pohon terdekat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com