Selama dua menit, Ivana menahan napas menunggu jawaban atau pun reaksi Adrian yang masih menunjukkan ekspresi datar mencoba menelaah perkataan Ivana. Sangat mengejutkan hasilnya, Adrian tertawa terbahak-bahak sampai matanya berair.
"Jangan menakutiku, kau pasti bercanda bukan?" Tanpa sadar Ivana mengepalkan tangannya, kesal karena tak dianggap serius.
"Adrian, aku serius! Aku tak mau lagi berpacaran denganmu. Cari saja gadis lain yang mau dikekang denganmu dan bukankah kita berpacaran hanya karena aku minta bantuanmu sekarang sudah selesai. Orang-orang tak mencariku lagi pun begitu hubungan kita telah berakhir." Ivana memutar tubuhnya hendak pergi meninggalkan Adrian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com