Mereka berdua tak menyadari kalau Adi dan Emi memperhatikan mereka dengan senyuman lebar yang menghiasi wajah keduanya. "Apa kau tahu apa yang mereka bicarakan?"
"Aku tak tahu tetapi yang jelas aku suka melihat mereka seperti itu." balas Emi sembari menyamankan kepalanya yang bersandar di dada bidang sang suami.
❣❣❣❣
Keesokan harinya, Ai tetap dipaksa oleh Dani menuju rumah sakit dan usaha pria itu berhasil, Ai akhirnya ke rumah sakit bersamanya. Antara senang dan sakit, mereka berdua merasa tak enak saat sang dokter kandungan menganggap mereka adalah pasangan suami istri. Yang bisa mereka lakukan adalah tersenyum penuh kepalsuan.
Hanya butuh 30 menit mereka akhirnya keluar dari rumah sakit. "Kau ingat perkataan dokter bukan?" Ai yang memasang wajah cemberut mendengus pelan dan mengangguk.
"Sudah siapkan semua tas dan persiapan? Tak ada yang tertinggal?" Wanita itu mengeluarkan decak sebal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com