Wajah Dani memerah tak karuan. Astaga, ini memalukan sekali. Ai salah menafsirkan pernyataan cintanya dari Ai ke jabang bayi. Tetapi Dani juga menyayangi bayinya bersama Ai jadi mungkin dia harus mencari waktu yang tepat dan saat itu terjadi Dani akan mengusahakan kalau Ai tak salah paham untuk kedua kalinya.
Dia mendekati jendela yang terdapat di pintu, Dani ingin melihat interaksi Ai bersama dengan teman satu yoga. Ai tampak gugup berdiri di samping pengelola dan setelahnya memperkenalkan diri dengan gaya canggung. Dani tak sadar menggigit bibirnya, dia ikut-ikutan grogi dari luar.
Kemudian Ai masuk ke dalam barisan, tampaklah seorang wanita di dekatnya menyapa dan tiba-tiba mencubit salah satu pipi Ai. "Kau membuatku gemas. Berapa umurmu?"
"Mm, 24 tahun."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com