webnovel

Apa Kau Sengaja Membuatku Cemburu?!

Saga bergegas menuju mobil dan mengendarai dengan perasaan tak nyaman. Sementara itu, Lizzy menyeruput jus jeruk yang dibeli oleh Andi khusus untuknya. "Terima kasih ya, nanti kalau kita bertemu lagi aku pasti mentraktirmu." kata Lizzy.

"Iya, tapi saat ini nikmatilah. Oh iya Lizzy, kau kerja di mana?" Lizzy mengembangkan senyuman tipis.

"Di sebuah perusahaan, aku jadi direktur di sana." jawab Lizzy bangga.

"Oh benarkah? Pencapaianmu hebat sekali jarang loh ada mantan atlet seperti kita sesukses kamu." puji Andi. Lizzy terus saja tersenyum sambil mengucapkan terima kasih pada Andi.

"Kalau kamu? Pekerjaanmu apa?" tanya Lizzy penasaran.

"Aku hanya manajer di bank, tak ada yang perlu dibanggakan dengan." balas Andi bernada santai.

"Tapi bagus loh kamu sudah jadi manajer, itu artinya kamu mapan." Andi tersenyum dan menyeruput jusnya.

"Bagaimana dengan Lisa? Apa dia baik-baik saja?" Lizzy mendadak berhenti menyeruput jus jeruknya, kedua matanya menunjukkan kesedihan yang tampak jelas.

"Tidak pada awalnya tapi sekarang dia baik-baik saja." ujar Lizzy dengan nada setenang mungkin.

"Memangnya ada apa dengan dia?" Lizzy menghela napas berat lalu menjawab.

"Dia punya masalah dengan pernikahannya," Lizzy tak ingin membocorkan semua masalah Lisa pada Andi walau pria di depannya ini juga sahabatnya dan Lisa akan lebih baik Andi hanya mengetahui secara garis besarnya saja.

Andi yang mengerti hanya menganggukan kepalanya tak ingin membicarakan lebih spesifik lagi. Darah Saga terus saja mendidih di tempat persembunyiannya karena melihat Lizzy yang dia kira adalah Lisa berbicara akrab dengan Andi.

Kenapa? Kenapa Saga peduli dengan Lisa padahal dia membencinya dan seharusnya dia membiarkan Lisa dekat dengan pria lain toh sebentar lagi mereka akan bercerai. Akan tetapi, Saga terlihat sama sekali tak tenang apa ini Saga cemburu ataukah apa karena ini efek kejadian dari tadi. Ah! Saga tak percaya jika saat ini dia layaknya suami posesif karena memata-matai Lizzy.

Hanya 30 menit, keduanya menyelesaikan makan siangnya dan berpisah, awalnya Andi ingin mengantar Lizzy pulang tapi Lizzy keras kepala ingin pulang sendirian lagi pula Andi juga seorang manajer, berarti pekerjaannya menumpuk. Andi menyerah dan pamit dengan sopan meninggalkan Lizzy sendirian.

Tepat setelah Andi pergi meninggalkan Lizzy, Saga tiba-tiba menghampirinya dan menarik lengannya. Lizzy terperanjat kaget kemudian meronta ingin melepaskan lengannya yang di tarik paksa oleh Saga. Saga menyeretnya langsung ke dalam mobil.

Pintu mobil tertutup dengan cepat tanpa Lizzy bisa keluar. "Apa yang kau lakukan? Aku ini bukan penjahat atau orang yang membuat kesalahan kenapa harus kau tarik segala?!" protes Lizzy pada Saga yang duduk di sebelahnya.

"Jalan Pak," perintah Saga tanpa berniat merespon protes dari Lizzy. Lizzy mendecih kesal, meletakkan punggungnya di kursi jok belakang.

"Sudah jelas kau salah, kau ini masih istriku kau tak boleh dekat dengan pria lain sebelum kita bercerai!" balas Saga setelah mobil mulai berjalan.

"Atau apa kau sengaja membuatku cemburu?!" tanya Saga dengan nada menyelidik.

Next chapter