webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantasy
Not enough ratings
125 Chs

Sang Pencipta - Bagian 3

Editor: AL_Squad

"Kau pastinya Tuan Weaver. Kami ingin melihat gaun-gaun yang kau punya," Elliot memandang pria itu dari ujung kaki ke ujung kepalanya.

"Dan jika boleh, untuk siapakah gaun itu?" pria itu bertanya dan Elliot menatap katie, "Tolong, duduklah dan aku akan menunjukan gaun yang mungkin kau suka," dia menggerakkan tangannya dan menunjuk ke kursi kayu.

Elliot melihat jejeran gaun yang disusun di sudut ruangan sementara Katie duduk di kursi kayu.

Awalnya, Katie sangat berhati-hati saat bicara dengan Tuan Weaver tetapi ketika pria itu menjelaskan desain dan warna dengan begitu semangat dia merasa bahwa pria itu memiliki hati yang baik tidak seperti yang dibicarakan oleh penduduk kota.

Tangannya kelihatan lusuh dan dia bertanya-tanya apakah hanya dia laki-laki yang tersisa di keluarganya. Hal itu membuatnya sedih.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com